Bagikan:

JAKARTA - Calon presiden Prabowo Subianto menerima ucapan dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan atas perolehan suara terbanyak dalam Pemilu 2024 menurut hasil hitung cepat atau quick count.

Prabowo mengunggah surat ucapan Erdogan itu dalam akun Instagram @prabowo pada Kamis (22/2).

"Kemarin, saya menerima surat ucapan selamat dari Presiden Turki @rterdogan mengenai hasil sementara Pemilu 2024, yang diberikan langsung oleh Duta Besar Turki @talipkucukcan," demikian unggahan Prabowo, dikutip ANTARA.

Prabowo pun berterima kasih atas dukungan pemimpin negara Turki itu.

"Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas dukungan dan persahabatan antara kedua negara kita," tambah Prabowo.

Dalam surat tersebut, Erdogan berdoa agar masyarakat Indonesia dapat hidup sejahtera dan tetap bersaudara di bawah kepemimpinan Prabowo nantinya setelah ditetapkan resmi sebagai pemenang Pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Saya ingin menyampaikan harapan terbaik saya untuk kesehatan pribadi dan kebahagiaan Yang Mulia, serta kesejahteraan masyarakat Indonesia yang ramah dan bersaudara," tulis Erdogan dalam surat itu.

Erdogan meyakini jalinan hubungan antara Indonesia dan Turki akan semakin kuat karena kedua negara memiliki ikatan sejarah serta nilai-nilai bersama, yang didasarkan pada kemitraan strategis Indonesia-Turki selama ini.

Sebelumnya, beberapa pemimpin negara sahabat juga telah mengucapkan selamat kepada Prabowo atas perolehan suara sementara Pemilu 2024.

 

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. atau Bongbong Marcos juga mengucapkan selamat kepada Prabowo melalui akun media sosial X.

"Saya berharap dapat memperdalam hubungan bilateral PH (Filipina) dengan Indonesia, tetangga dekat dan mitra di ASEAN, terutama saat kami merayakan 75 tahun hubungan diplomatik pada tahun ini," kata Marcos.

Selain itu, Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese juga mengucapkan selamat kepada Indonesia dan Prabowo.

Melalui akun media sosial X, Albanese mengucapkan selamat kepada Prabowo atas perolehan suara sementara yang menunjukkan unggul di Pilpres 2024.

"Saya merasa terhormat menjadi pemimpin asing pertama yang hari ini berbicara dengan Prabowo, yang memiliki keunggulan jelas dalam hal resmi dan tidak resmi, mengenai ambisi saya untuk masa depan hubungan Australia-Indonesia. Saya berharap dapat bekerja sama dengan presiden Indonesia yang baru, setelah dilantik pada Oktober 2024," kata Albanese