TANGERANG - Setelah mendatangi SMA Binus Internasional, BSD Serpong, Tangerang Selatan, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meninjau lokasi tempat terjadinya aksi perundungan yang dilakukan sejumlah murid.
Tibba di lokasi, KPAI bersama Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) hingga Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) memperhatikan detail setiap area, tempat para pelaku berkumpul bersama-teman-temannya.
Komisioner KPAI Diyah Puspitarini menjelaskan, kunjungannya ke lokasi tersebut sebagai upaya konfirmasi proses pendampingan korban terhadap insiden tersebut.
BACA JUGA:
-
| BERITA
16 Tahanan Polsek Kabur, IPW: Belum Tentu Petugas Lalai, Mereka Fokus Pengamanan Pemilu
19 Februari 2024, 21:01 -
| BERITA
Warga Kodam Jaya Kemayoran Heboh, Sopir Bajaj dan Jukir Kejar-kejaran di Dalam Alfamart
18 Februari 2024, 08:52 -
| BERITA
Polda Jateng Imbau Masyarakat Waspadai Konten Hoaks Pascapencoblosan Pemilu 2024
18 Februari 2024, 09:15 -
| BERITA
Dua Rumah Warga Duren Sawit Diteror, Meteran Listrik Dibakar Orang Tak Dikenal
16 Februari 2024, 18:18 -
| BERITA
Suara Prabowo-Gibran di TPS 34 Ciputat Melonjak Drastis, Bawaslu Sadar Ada yang Salah
15 Februari 2024, 10:22
“Ke sini karena mau melihat dan mengonfirmasi informasi yang kami dapatkan. Katanya jauh dari lokasi sekolah ternyata cukup dekat,” kata Diyah kepada wartawan, Rabu, 21 Februari.
Sebagaimana diketahui, sekelompok pelajar SMA Binus Internasional Serpong Tangerang Selatan terlibat aksi perundungan yang menyebabkan korban masuk rumah sakit dengan sejumlah luka.
Disebut, anak artis Vincent Rompies terlibat dalam aksi tersebut. Dan hingga kini kasus tersebut sedang diselidiki oleh Polres Tangerang Selatan.
