Bagikan:

JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) masih terus menyelidiki lebih lanjut terkait kasus perundungan yang diduga melibatkan putra sulung Vincent Rompies dan teman-temannya.

Dalam sebuah konferensi pers, Komisioner KPAI, Diyah Puspitarani menuturkan fakta terbaru terkait kasus ini. Salah satunya ialah sosok pelaku yang diduga terlibat bukan hanya siswa Binus School Serpong saja.

Diyah menyebutkan kalau diduga pelaku perundungan berasal dari 8 siswa Binus School Serpong dan 3 merupakan orang dewasa.

"Kasus Kekerasan fisik dan psikis, perundungan yang menimpa anak AL, diduga dilakukan oleh delapan anak siswa dan tiga orang dewasa," ujar Diyah Puspitarini di kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Sebelumnya diketahui kalau kejadian perundungan ini bukan hanya terjadi sekali melainkan sudah yang kedua kalinya yaitu 2 dan 13 Februari sampai akhirnya korban sampai dilarikan ke rumah sakit.

"Ya, itu yang mungkin dirasakan oleh si anak korban dan muncul di visum," ungkap Diyah Puspitarini.

Kini pihak Polres Metro Tangerang Selatan berencana melakukan penjelasan lebih lanjut terkait kasus yang diduga melibatkan putra sulung Vincent Rompies ini. Acara ini sendiri akan dilaksanakan di Polres Metro Tangerang Selatan pada Jumat, 1 Maret, pukul 10.00 WIB.

"Selamat Malam. Kepada Seluruh Rekan-rekan Media, Kami Mengundang Rekan-rekan Pewarta Dalam Acara: Press Conference terkait Kasus Bullying. Kepada rekan media, dimohon kehadirannya tepat waktu, terima kasih," bunyi pesan berantai yang diterima VOI, Jumat, 1 Maret.