Monorel Gratis Tanpa Awak mulai Beroperasi di Seoul Pekan Ini
Monorail tak berawak di Seoul, Korea Selatan. (Sumber: Yonhap via The Korea Times)

Bagikan:

JAKARTA - Sistem monorel tak berawak gratis yang menghubungkan kompleks Apartemen Sindang Hyundai ke Taman Waduk Daehyeonsan di Distrik Jung, Seoul, Korea Selatan mulai beroperasi pada Hari Kamis pekan ini, kata kantor distrik setempat pada Hari Jumat

Pengenalan monorel sepanjang 110 meter merupakan pertama kalinya moda transportasi semacam itu diterapkan di ibu kota.

Beroperasi dari jam 8 pagi sampai jam 6 sore setiap hari, monorel mengangkut penumpang antara tiga stasiunnya. Dengan kapasitas 15 orang, termasuk fasilitas aksesibilitas kursi roda dan kereta dorong bayi, monorel ini gratis dapat digunakan semua orang, melansir The Korea Times 16 Februari.

Dijelaskan, sistem operasi monorel itu berjalan secara otonom, hanya dengan menekan tombol keberangkatan. Selain itu, upaya telah dilakukan untuk meningkatkan aksesibilitas, dengan renovasi tangga curam yang ada untuk memastikan transisi yang lebih lancar bagi penumpang.

Pada tahun 2020, pengenalan sistem monorel dipilih sebagai bagian dari proyek Pemerintah Metropolitan Seoul untuk meningkatkan kenyamanan di daerah perbukitan. Peletakan batu pertama dimulai pada Bulan September 2022.

Kepala distrik setempat Kim Kil-sung menggarisbawahi dampak transformatif dari monorel, yang menandai era baru aksesibilitas dan kenyamanan.

"Warga tidak perlu lagi menaiki tangga curam untuk pergi ke taman," kata Kim.

"Di masa depan, Distrik Jung akan terus memberikan dukungan yang solid dan kokoh bagi warga," lanjutnya.

Taman Waduk Daehyeonsan, yang luasnya sekitar 75.570 meter persegi dan menawarkan serangkaian fasilitas rekreasi, diharapkan dapat memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat setempat dengan peningkatan aksesibilitasnya, kata Kim.

Ketika monorel mulai berperan sebagai landmark terkemuka di wilayah tersebut, para pejabat mengantisipasi dampak buruknya terhadap perekonomian lokal, menarik wisatawan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di distrik-distrik tetangga.

Terkait