Presiden Putin Setujui Pembangunan Kereta Berkecepatan Tinggi yang Menghubungkan Moskow-St.Petersburg

JAKARTA - Rusia berencana membangun jaringan kereta berkecepatan tinggi (HSR), dengan Presiden Vladimir Putin menginginkan relasi Moskow - St. Petersburg menjadi pelopor proyek tersebut.

"Ini pada dasarnya adalah proyek percontohan, maksud saya konstruksi pada tahap pertama dari jalur Moskow - St. Petersburg. Upaya ini harus menjadi tahap awal pertama dalam mengembangkan koneksi kereta api berkecepatan tinggi di Rusia," kata Presiden Putin dalam pertemuan yang membahas HSR, melansir TASS 16 Februari.

Ini adalah "tingkat teknologi dan layanan transportasi yang berbeda secara fundamental, pekerjaan modern dan kompetensi tingkat lanjut, peluang baru bagi warga negara dan wilayah kami," tambah Putin.

Presiden Putin mengatakan, Rusia membutuhkan rute berkecepatan tinggi untuk meningkatkan kapasitas kereta, mengurangi kepadatan bandara dan meningkatkan industri pariwisata domestik, dikutip dari Xinhua.

Setelah pertemuan, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, rencana induk jalur kereta api berkecepatan tinggi yang menghubungkan dua kota terbesar di Rusia tersebut telah disetujui.

"Jalur kereta api berkecepatan tinggi akan dibangun. Rencana induk telah disepakati. Detail dari dokumen yang akan datang akan disesuaikan dalam prosesnya," jelas Peskov.

Sebelumnya, Menteri Transportasi Rusia Vitaly Savelyev mengatakan proyek HSR akan membutuhkan lebih dari 600 miliar rubel (sekitar 6,5 miliar dolar AS) dari anggaran federal.

Sementara, Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan, Moskow, bersama dengan daerah-daerah lain yang berminat, akan berpartisipasi dalam membiayai proyek HSR.

Diketahui, Rusia saat ini belum memiliki jalur kereta yang dirancang khusus untuk kereta berkecepatan tinggi, yang melaju lebih cepat dari 250 km per jam.

Proyek ini telah direncanakan sejak akhir 1960-an. Pada tahun 1992, sebuah perusahaan saham gabungan didirikan untuk membangun jalur kereta berkecepatan tinggi antara Moskow dan St.Petersburg, yang direncanakan selesai pada tahun 2000. Namun, semua keputusan yang dibuat terkait proyek ini secara de-facto dibatalkan pada tahun 1998.