JAKARTA - Korea Selatan sebagai salah satu pusat teknologi di dunia, kembali meluncurkan program terobosan di bidang transportasi publik, dengan menghadirkan layanan taksi otonom.
Gelombang pertama layanan taksi otonom di ibu kota Seoul, mulai beroperasi di wilayah barat kota minggu ini, sebut pihak pemerintah kota.
Empat mobil otonom akan mulai menyediakan layanan taksi umum di Distrik Sangam-dong, Seoul barat mulai Hari Kamis, yang mencakup dua rute transportasi terpisah, mengutip Korea Times 9 Februari.
Setiap penumpang dapat memanggil salah satu taksi melalui aplikasi TAP! di smartphone. Menariknya, tarif yang dikenakan bersifat flat, yakni sebesar 2.000 won atau sekitar Rp24.026 per perjalanan, secara otomatis dibayarkan pada aplikasi.
Mengelilingi dua area komersial terpisah di distrik tersebut, kendaraan akan mengambil dan menurunkan penumpang di titik mana pun di sepanjang rute, yang telah ditetapkan pada aplikasi, menurut pemerintah kota Seoul.
Bulan depan, pemerintah kota juga berencana meluncurkan bus otonom di daerah tersebut. Termasuk bus dan taksi otonom, kota tersebut berusaha untuk mengoperasikan hingga 12 kendaraan angkutan umum otonom di distrik Sangam-dong, zona untuk proyek percobaan kendaraan otonom kota, pada akhir tahun ini.
BACA JUGA:
Untuk diketahui, aplikasi ini dapat diunduh di Google Play Store atau Apple App Store mulai Kamis. Sebagai bagian dari promosi peluncuran, mereka yang menggunakan layanan baru untuk pertama kalinya akan diberikan tumpangan gratis.