JAKARTA – Pemerintah Seoul, kota metropolitan Korea Selatan, berencana menggunakan drone untuk mengatasi masalah kemacetan. Rencananya, drone ini akan mulai beroperasi tahun depan.
Dari laporan Korea Herald, pemerintah akan menggunakan drone berbasis Kecerdasan Buatan (AI) untuk memantau lalu lintas secara real-time. Nantinya, AI di Kendaraan Udara Tanpa Awak (UAV) itu akan menganalisis pola lalu lintas.
Selain itu, drone yang dikerahkan dari ketinggian 200 meter di atas tanah itu akan memprediksi kondisi lalu lintas di masa depan. Kemampuan ini bisa membantu pemerintah dalam mengatasi arus lalu lintas yang terlalu padat.
Drone berbasis AI ini sudah diuji sebanyak dua kali oleh pemerintah Seoul. Pengujian sistem manajemen lalu lintas dengan drone ini dilakukan pada September dan Oktober lalu di daerah yang sedang menggelar acara besar.
BACA JUGA:
Target pemerintah saat itu adalah Festival Kembang Api Internasional Seoul di Yeouido dan acara Haloween di Seongsu-dong. Drone ini diterbangkan untuk memantau kerumunan, kepadatan massa, arus lalu lintas, hingga kondisi jalan yang tidak bisa terpantau oleh kamera pengintai.
Untuk saat ini, data yang diambil oleh drone hanya dikumpulkan dan diserahkan ke pusat manajemen lalu lintas pemerintah kota serta Layanan Operasi dan Informasi Transportasi Seoul.
Tahun depan, data berupa hasil rekaman ini akan mulai dibagi ke Badan Kepolisian Metropolitan Seoul dan Perusahaan Fasilitas Seoul agar pengelolaan dan respons dari manajemen lalu lintas drone bisa bekerja secara maksimal.