Formula E Resmi Dibatalkan Akibat Corona
Balap Formula E (Instagram/@fiaformulae)

Bagikan:

JAKARTA - Setelah mempertimbangkan selama beberapa waktu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi menunda penyelenggaraan Formula E di Jakarta. Langkah ini diambil sebagai upaya mencegah penularan virus corona atau COVID-19.

Penundaan Formula E yang seharusnya digelar pada 6 Juni mendatang tertuang dalam surat Gubernur DKI Nomor 117/-1.857.73 Surat ini ditujukan kepada Organizing Committee Jakarta E-Prix tanggal 9 Maret 2020.

"Karena kita menempatkan kesehatan dan keselamatan sebagai prioritas utama, kita menuturkan akan menunda pelaksanaan Formula E di Bulan Juni," kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Maret.

Anies Baswedan mengumumkan pembatalan Formula E (Diah Ayu Wardani/VOI)

Namun, Anies mengaku belum tahu kapan ajang balap bertenaga listrik tersebut bisa digelar kembali. Meskipun, saat ini Pemprov DKI telah mempersiapkan konstruksi dan telah menggelontorkan biaya commitment fee sebesar Rp360 miliar.

Namun, Anies tak mengkhawatirkan potensi kerugian tersebut. Sebab, kata dia, selama Formula E masih bisa berjalan selama masa kontrak 5 tahun, commitment fee tidak akan hangus. "Tidak ada yang hangus dari commitment fee Formula E, karena (perjanjian) ini single years," ungkap Anies. 

Lebih jauh, alasan kuat Anies menunda gelaran Formula E adalah untuk mencegah semakin banyak warga yang tertular virus corona. Sebab, adu balap mobil bebas emisi ini menghadirkan pebalap serta tim dari berbagai negara.

Dikhawatirkan, para peserta Formula E dan turis asing yang akan datang ke Jakarta membawa virus yang sudah mewabah di penjuru dunia tersebut. 

"Formula E adalah kegiatan yang dihadiri wisatawan internasional. Risiko yang mungkin terjadi terlalu besar bagi Jakarta, bila wisatawan datang dari negara yang memiliki kasus corona virus. Kita tak ingin mengorbankan keselamatan warga," jelas Anies. 

Sebelumnya, Direktur Komunikasi Operational Committee (OC) Jakarta E-Prix, Felicia Idama, mengatakan telah berkoordinasi dengan Formula E Operations (FEO). 

Mereka sepakat terus memantau perkembangan situasi terlebih dulu. Kendati demikian, Felicia tak menyangkal bahwa wabah virus asal China itu memengaruhi persiapan.

Surat pembatalan Formula E (Istimewa)

"Kami sepakat wait and see. Kami monitor perkembangannya seperti apa karena terdeteksinya virus Corona di Indonesia baru 1-2 lalu. Kita lihat perkembangannya seperti apa karena ajang itu masih bulan Juni digelar," kata Felicia pada Rabu, 4 Maret lalu. 

Dua seri balapan Formula E juga sudah ditunda. Seri Shanghai, China yang sedianya akan diselenggarakan 21 Maret sudah dibatalkan. Sedangkan seri Roma, Italia tanggal 4 April juga batal.