JAKARTA - Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni menyebut pawai mobil balap Formula E di dalam kawasan Monumen Nasional (Monas) dibatalkan.
Sahroni menyebut, batalnya rencana pawai mobil balap bertenaga listrik ini terbentur oleh aturan Formula E Operation (FEO) yang melarang mobil untuk dilakukan konvoi.
"Benar sekali, batal, dikarenakan aturan mobil Formula tidak memperbolehkan, karena terkait teknis kendaraan tersebut," kata Sahroni saat dikonfirmasi , Rabu, 25 Mei.
Sahroni menyebut rencana memamerkan mobil pembalap Formula E kepada publik juga dibatalkan. Panitia pelaksana hanya mengadakan sesi foto privat bersama pembalap di Monas.
"Kita hanya akan adakan poto session dengan para pembalap nya di Monas tanggal 2 Juni. Karena nggak bisa masuk untuk umum jadi hanya panitia dan founder FEO saja yang bisa masuk," ungkap Sahroni.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Sahroni menjelaskan para pembalap Formula E akan melakukan pawai di area Monumen Nasional (Monas) sebelum balapan.
“2 Juni ada kegiatan untuk foto session dan berputar sedikit di dalam Monas beserta pembalap,” ucap Sahroni kepada wartawan, Minggu, 22 Mei.
Namun, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyebut mobil listrik Formula E hanya dipamerkan di kawasan Monas. Rencana pameran mobil balap itu setelah ada perubahan skema jelang perhelatan Formula E.
“Ada informasi sementara kemungkinan tidak pawai tapi mobil-mobil akan dipamerkan di area di dalam Monas," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Selasa, 24 Mei.
Namun, untuk memastikan rencana pameran itu, lanjut Sambodo, pihaknya bakal berkoordinasi dengan panita Formula E.
"Tapi untuk kepastiannya hari ini kami akan ketemu dengan pihak panitia Formula E untuk memastikan kegiatan yang akan dilaksanakan pada Kamis, 2 Juni," ucapnya.