Bagikan:

KOTAMOBAGU - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan berjanji akan memasukkan Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara dalam daftar pembangunan puluhan kota menjadi setara Jakarta.

Hal ini disampaikan Anies saat kampanye akbar di Lapangan Molinow, Kota Kotamobagu. Pernyataan Anies itu langsung disambut riuh masyarakat yang hadir.

"Kami ingin agar ada kesetaraan pembangunan. Bahkan kami berencana membangun lebih dari 40 kota ditingkatkan potensinya, dan rasanya kotamubagu bisa menjadi salah satu kota yang ditingkatkan," kata Anies, Senin, 5 Februari.

Anies menyebut, rencana Kotamobagu dan puluhan wilayah lainnya menjadi kota maju dalam visi-misinya sebagai caprea-cawapres berpasangan dengan Muhaimin Iskandar bertujuan untuk menyetarakan pembangunan di Indonesia.

"Jakarta sudah maju, itu kenyataan. Tapi kalau hari ini pemerintah mau bangun Indonesia, jangan hanya dibangun di satu kota di Kalimatan Timur, tapi bangun di seluruh kota indonesia. Tingkatkan kota-kota itu supaya jadi penggerak perekonomi," ungkap Anies.

Kemudian, Anies juga berjanji akan mendirikan universitas pertama di Kotamobagu. Sebab, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mendapat keluhan bahwa masyarakat Kotamobagu harus pergi ke luar daerah seperti Manado jika ingin mengenyam pendidikan perguruan tinggi.

"Insyaallah kita bangun universitas di sini supaya anak-anak di sini dapat kesempatan bisa sekolah vokasi, bisa sekolah akademi. Mereka akan bisa mendapat pendidikan tanpa harus pergi meninggalkan kampung halaman jauh-jauh," tutur Anies.

Dalam kesempatan itu, Anies juga berjanji akan mempertimbangkan realisasi pemekaran jika terpilih sebagai Presiden RI. Isu mengenai pemekaran Bolaang Mongondow Raya telah menjadi sorotan masyarakat Sulawesi Utara sejak beberapa tahun lalu.

Usulannya, Provinsi Bolaang Mongondow Raya akan meliputi empat wilayah, yakni Kabupaten Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Utara, dan Kotamobagu.

"Kita juga menyadari aspirasi soal Bolaang Mongondow Raya. Itu menjadi salah satu hal yang insyaallah akan kita pertimbangkan untuk diperjuangkan," pungkasnya.