Bagikan:

JAKARTA - Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo bakal mengembalikan 5 hingga 10 persen anggaran kesehatan yang terpotong untuk menciptakan layanan kesehatan yang baik di seluruh Indonesia.

"Hanya memang ketika undang-undang sebelumnya mengatur bahwa ada persentase dari anggaran untuk kesehatan mesti diberikan, terpotong kemarin," ujar Ganjar dalam debat Capres kelima di Jakarta Covention Center (JCC), Minggu, 4 Januari.

"Rasanya ini mesti dikembalikan, angka 5 sampai 10 persen menjadi angka yang bisa memastikan dalam politik kesehatan kita layanan itu akan jauh bisa lebih baik," sambungnya

Dengan pengembalian pemotongan anggaran itu, Ganjar menyakini pelayanan kesehatan yang baik akan menekan angka harapan hidup. Hal inipun yang diinginkan masyarakat dan disampaikan terhadapnya.

"Kalau kemudian bisa mendapatkan pelayanan baik, merasa nyaman, senang, hidup lebih panjang," sebutnya.

Karenanya, Ganjar menyebut peran posyandu, kelurahan, RT itu menjadi kekuatan yang luar biasa. Di samping itu, pemerintah harus mendampingi kebijakan yang ada.

"Sehingga dalam politik anggaran ada persentase untuk disiapkan agar memenuhi. Tentu ,ini kita bisa lakukan secara bertahap dan itulah program yang cukup komprehensif yang bisa menyelesaikan harapan hidup lebih panjang," kata Ganjar.