JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok resmi mundur dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina. Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
"Saya akan fokus kampanye khususnya di Jakarta ya," ujar Ahok kepada wartawan usai Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Gelora Bung Karno, Sabtu 3 Fabruari.
Sebenarnya, Ahok telah berniat untuk mundur dari jabatanya sejak lama. Tapi terkendala dengan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang terus mundur pelaksanannya.
"Memang sudah lama saya mau mundur. Masalahnya RUPS-nya mundur, saya mesti pastikan kerja perusahaan udah di RUPS kan," sebutnya.
"Tahun ini pertamina harus bisa menghemat minimal 46 persen, dari pengadaan barang. Makanya mesti saya taruh di RUPS," sambung Ahok.
Setelah semua permasalahan rampung dan waktu yang dianggap tepat, barulah Ahok yakin untuk melepas tanggung jawabnya di perusahaan pelat merah tersebut.
"Ada direktur manajemen risiko di dalam, nah itu sudah dilantik, makanya saya berani lepas," katanya.
Ahok mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina. Dia memilih turun gunung mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.
BACA JUGA:
“Unggahan ini merupakan bukti tanda terima surat pengunduran diri saya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) yang saya serahkan hari ini, 2 Februari 2024,” demikian keterangan unggahan foto surat pengunduran diri Ahok lewat akun Instagram pribadinya, Jumat, 2 Februari.
“Dengan ini saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengampanyekan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya,” lanjut Ahok menutup dengan kata pekikan ‘merdeka’.