JAKARTA - Penduduk wilayah Catalonia di Spanyol timur akan dilarang mencuci mobil dan mengisi kolam renang kosong berdasarkan langkah-langkah yang diumumkan pada Kamis untuk meringankan kekeringan terburuk yang pernah tercatat di wilayah tersebut.
Langkah-langkah tersebut, yang akan mulai berlaku pada Hari Jumat, akan berdampak pada sekitar enam juta orang di 200 desa, kota kecil dan besar, termasuk kota terbesar kedua di Spanyol, Barcelona. Kebijakan ini diadopsi setelah kapasitas waduk berkurang hampir 16% dari kapasitasnya.
Semenanjung Iberia merupakan wilayah terkering dalam 1.200 tahun terakhir, menurut sebuah penelitian pada tahun 2022, sehingga memaksa para pejabat untuk mempertimbangkan membawa air dengan kapal ke Barcelona, sebuah tindakan yang diadopsi pada tahun 2008 ketika tingkat reservoir mendekati 20% dan lebih sedikit pabrik desalinasi yang beroperasi.
Pemerintah daerah ingin warga mengurangi penggunaan air sebesar 5 persen dan petani hingga 80 persen. Berdasarkan serangkaian tindakan pertama, yang dapat diperketat jika situasi tidak membaik, penggunaan air yang diizinkan akan dikurangi menjadi 200 liter dari 210 liter per orang per hari.
"Kekeringan akan dapat diatasi, namun kita berada dalam realitas iklim baru yang mana kemungkinan besar akan terjadi kekeringan baru dan kekeringan tersebut akan lebih intens," dilansir dari Reuters 1 Februari.
Pepohonan hanya akan diairi dengan air sisa untuk menjamin kelangsungan hidupnya, sementara pengisian kolam renang yang kosong akan dilarang, termasuk di fasilitas wisata.
Namun, klub renang kompetitif akan diizinkan untuk mengisi sebagian kolam renang dalam ruangan mereka selama mereka melakukan tindakan pencegahan, seperti menutup pancuran.
Di waduk Sau yang kapasitasnya 4 persen, sebuah menara gereja yang dulunya terendam air telah muncul ke permukaan.
BACA JUGA:
"Saya berada di sini ketika masih kecil, saya mengingatnya. Saya sekarang berusia 77 tahun dan saya belum pernah melihatnya seperti ini," kata Joaquim Casali di waduk.
Diketahui, wilayah Barcelona yang lebih luas telah mengurangi tekanan air di sistem pasokan beberapa kota dan akan mengenakan sanksi hingga 3.000 euro jika melanggar pembatasan, meskipun tidak jelas bagaimana pihak berwenang akan memantau pelanggaran.