JAKARTA - Bupati Tabanan, Sanjaya meminta jajarannya untuk lebih kreatif dan keluar dari zona nyamannya. Tujuannya agar membuat daerah Tabanan, Bali menjadi kota yang berinovasi sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Perjanjian kinerja tahun ini sengaja saya modifikasi dengan beberapa tambahan selain pengejawantahan atas rencana strategis juga tekankan Perangkat Daerah untuk wajib berinovasi dengan frame utamanya adalah skala prioritas pembangunan,” kata Sanjaya dalam keterangannya, Sabtu, 3 Februari.
Ia juga meminta perangkat daerahnya untuk berlomba-loma membuat inovasi daerah dan menggambarkan secara utuh kinerja seorang Kepala Organisasi Perangkat Daerah.
“Kinerja ini bukan hanyalah perjanjian di atas kertas, tetapi mempunyai dampak langsung terhadap evaluasi kinerja para jajaran, juga target kinerja yang tertuang dalam perjanjian,” ucapnya.
“Atau kejujuran sebagai sebuah core value yang wajib ditepati serta mengevaluasi kinerja OPD yang masih rendah berdasarkan hasil perjanjian kinerja tahun 2023” Tegas Sanjaya,” sambungnya.
BACA JUGA:
Oleh sebab itu, ia menekankan jajarannya untuk lebih berani berpikir kreatif yang sebelumnya tidak dilakukan pleh pendahulunya. Hal ini menjadi Kota Tabanan menjadi destinasi wilayah yang memiliki semangat Pemerintahan Era Baru.
“saya mendorong agar saudara selaku Kepala Perangkat Daerah, mulai berani keluar dari budaya birokrasi dengan paradigma lama dan mulai berani berpikir out of the box, sebagaimana spirit Pemerintah Tabanan Era Baru," tegasnya.