TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan menindaklanjuti kabel semrawut yang membahayakan pengendara di Jalan Ciledug Raya, Larangan, Kota Tangerang.
Kabag Humas Pemkot Tangerang, Mualim mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak Perusahaaan Listrik Negara (PLN) dan Telkom untuk menanyakan kepemilikan dari kabel-kabel tersebut
“Kami koordinasikan dengan PLN dan Telkom,” kata Mualim dalam pesan singkat Jumat, 2 Februari.
Mualim juga memastikan bila pihaknya akan membenahi kabel-kabel semrawut tersebut demi mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Agar segera dibenahi,” tutupnya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Kabel Udara Melintang di Tengah Jalan Ciledug Raya: ‘Jangan Tunggu Viral Dulu Lalu Dibenahi’
01 Februari 2024, 13:51 -
| BERITA
Pelaku Penembakan di Colomadu Karanganyar Ditangkap, 1 Orang Eksekutor 2 Orang Penganiaya
01 Februari 2024, 17:11 -
| BERITA
Pasutri Jatuh dari Motor Akibat Bendera Partai di Flyover Mampang Roboh
17 Januari 2024, 15:38 -
| BERITA
Pemotor Tabrak Mobil Gegara Jarak Pandang Tertutup Spanduk Caleg di Duren Sawit
15 Januari 2024, 19:03 -
| BERITA
Dede Jaya, Penyiram Air Keras ke Pedagang Buah Ditangkap Saat Sedang Tidur di Pamulang
08 Januari 2024, 20:21
Sebelumnya, pemandangan tidak menyenangkan ada di Jalan Ciledug Raya, Larangan, Kota Tangerang. Terdapat kabel udara melintang hingga menyentuh aspal jalan, dan tiang rambu yang tergeletak di pedestrian jalan. Selain mengganggu estetika, bahaya pun mengintai.
Kabel udara semrawut melintang di tengah jalan raya. Kabel itu nampak dikaitkan ke tiang rambu yang tergeletak di pinggir jalan. Sudah jelas kabel itu mengganggu pengendara yang melintas di kawasan tersebut.
Nanda, salah satu pemotor, mengaku khawatir dengan adanya kabel semrawut itu. Sebab, selain berpotensi terjadinya korsleting listik, kabel itu bisa mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.
Kabel ini bahaya banget mas, tahu sendiri bisa terjadi korsleting listrik. Belum lagi bisa berakibat kecelakaan. Kayak yang terjadi di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu,” kata Nanda saat ditemui, Kamis, 1 Februari.
