Bagikan:

BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung gencar merapikan kabel semrawut di Jalan Peta-Kopo menyusul kecelakaan yang memakan korban meninggal dunia di lokasi tersebut, Minggu malam kemarin. 

"Lokasi tersebut telah kita selesai rapikan kabelnya. Untuk sementara sudah kita rapikan agar tidak ada korban lagi,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung Yayan Ahmad Brilyana di Bandung, Antara, Senin, 26 Februari. 

Pihaknya telah merapikan kabel di lokasi. Namun, dirinya masih belum bisa memastikan jenis kabel mana yang menyebabkan korban mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia.

“Memang untuk perapian, kita belum sampai ke sana, masih di jalan protokol. Walaupun belum tentu itu dari kabel fiber optik karena ada kabel baja yang menjuntai di sana," kata dia.

Hingga saat ini masih menunggu hasil penyelidikan oleh Polrestabes Bandung terkait penyebab terjadinya peristiwa tersebut.

"Kita sedang memastikan (penyebab), karena di lokasi ada beberapa kabel jenis kabel. Pertama adalah kabel sling baja yang menurut saksi itu akibat dari sling yang putus kemudian tertabrak oleh motor diikuti dengan putusnya kabel lain. Kabel milik siapa? Kita belum tahu. Apakah milik PLN atau Telkom? Itu masih diselidiki," katanya.

Pemkot Bandung terus mengakselerasi penurunan dan perapian kabel guna memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat.

"Langkah besarnya pemkot telah menugaskan PT BII untuk menurunkan kabel udara di seluruh ruas jalan. Kedua secara bertahap kita menurunkan kabel yang ducting-nya telah ada di 13 ruas jalan," kata Yayan.

Ia mengimbau para operator dan ISP (Internet Service Provider) untuk mematuhi aturan pemasangan kabel udara sesuai dengan aturan yang tertuang pada Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 43 Tahun 2023.

"Segera laporkan kepada kami kalau ada kabel yang membahayakan, kami akan langsung turunkan tim untuk membenahinya," kata dia.

Kecelakaan tunggal dialami pengendara sepeda motor bernama Dodih (59) yang meninggal dunia karena terlilit kabel menjuntai di Jalan Peta-Kopo, Kota Bandung pada Minggu (25/2) malam.

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Arif Saepul Haris mengatakan korban melintas di Jalan Peta-Kopo pada pukul 19.15 WIB dan terjatuh karena tersangkut kabel pada bagian leher.

"Sepeda motor Yamaha Jupiter Z yang dikendarai Dodih melaju dari arah timur ke barat di Jalan Peta Bandung, di lokasi kejadian tersangkut kabel yang membentang turun menghalangi Jalan Peta dari arah timur ke barat," kata dia.

Akibat kecelakaan tunggal tersebut, korban Dodih meninggal dunia di tempat dan dievakuasi ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung.