JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengimbau para pendukung pasangan calon nomor urut 2 untuk tidak tidak mencibir pasangan capres-cawapres lain, termasuk pendukungnya. TKN menyarankan agar joged saja jika ada yang nyinyir terhadap Prabowo-Gibran.
Hal itu disampaikan Wakil Komandan Golf (Relawan) TKN, Agus Teddy Sumantri menyikapi tensi politik yang kian memanas jelang hari pemungutan suara Pilpres yang akan dilaksanakan pada 14 Februari mendatang.
"Mungkin paslon-paslon lain terlalu tegang, emosi, nyinyir, fitnah, hoaks. Itu bukan ciri pendukung 02, kalau 02 hobinya joget. Jadi kalau di nyinyirin diapain? Dijogetin aja, joget dangdut," ujar Agus saat menerima deklarasi dukungan dari Relawan Pecinta Dangdut 02 di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu, 31 Januari, malam.
Mengenai musik dangdut, Agus menyebut, Prabowo-Gibran punya perhatian serius terhadap sektor kebudayaan sebagaimana tertera dalam dokumen visi-misi mereka. Karena itu, Agus meyakini Prabowo-Gibran tidak akan melupakan seniman dan budayawan jika menang nanti, termasuk para pecinta dangdut.
"Jadi bukan sekedar omong kosong, kalau pemilu teman-teman semua diajak kesana kemari, nanti setelah kampanye dilupain. Kalau Pak Prabowo tidak, akan ada dana abadi kebudayaan untuk kebudayaan lokal tradisional, termasuk musik dangdut," katanya.
Selain punya perhatian khusus, kata Agus, Prabowo sendiri juga merupakan penikmat musik dangdut. Hal itu tampak dalam gelaran kampanye Prabowo yang kerap disemarakkan oleh lantunan musik dangdut.
Sementara dari sisi elektoral, Agus meyakini dukungan dari para pecinta dangdut ini akan semakin memperbesar peluang Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran. Menurutnya, dukungan dari pencinta dangdut lebih punya pengaruh ketimbang dukungan dari Raja Dangdut. Diketahui, Raja Dangdut Rhoma Irama mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies-Muhaimin.
"Jadi walaupun sang raja berbeda pilihan untuk sementara tapi teman-teman prajuritnya yang paling penting 02, prajuritnya 02. Karena jangan main-main sama prajurit ya kan, dalam pertarungan peperangan prajurit, paling depan dan gerilya," jelas Agus.
BACA JUGA:
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Relawan Pecinta Dangdut 02, Caca mengatakan pihaknya mendukung Prabowo-Gibran karena Indonesia butuh pemimpin yang memperhatikan musisi dangdut. Pihaknya ingin mudik menjadi produk kebudayaan Indonesia yang bisa merambah pasar dunia.
"Kami pun perlu kemajuan. Jadi perlu diperhatikan lagi supaya (dangdut) bisa mendunia, booming lagi," kata Caca.