JAKARTA - Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, buka suara terkait Co-Captain Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong, yang menyeret-nyeret nama Capres nomor urut 2.
Menurut Dahnil, pernyataan Tom Lembong yang menyebut ajakan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kepada Cak Imin untuk menengok tambang nikel mewakili Prabowo, sama saja melakukan praktik adu domba. Dia menegaskan, Prabowo tak ada hubungan sama sekali dengan perdebatan antara Tom dan Luhut.
"Pak Lembong ini mungkin hobi menebar permusuhan. Pak Prabowo tidak terkait sama sekali dengan debat dia dengan Pak Luhut. Tapi tiba-tiba menyeret-nyeret nama Pak Prabowo,"ujar Dahnil kepada wartawan, Selasa, 30 Januari.
Dahnil mengingatkan, bahwa Luhut tidak tergabung dalam timses Prabowo. Karena itu, dia heran, tiba-tiba nama Menteri Pertahanan itu dibawa-bawa dalam perdebatannya soal nikel.
"Pak Luhut adalah senior Pak Prabowo, dan beliau tidak termasuk Timses Pak Prabowo. Jadi, bagaimana bisa beliau mewakili Pak Prabowo?," katanya.
Dahnil mempersilakan Tom Lembong untuk berdebat secara sehat dengan Luhut. Dia juga meminta Tom Lembong agar tidak mengeluarkan narasi-narasi yang berujung kebencian.
"Nasihat saya ke Pak Lembong, berdebat saja dengan Pak Luhut dengan bermartabat. Sekeras apa pun debat itu, tidak perlu memperluas 'radius kebencian dan permusuhan' dengan cara menyenggol Pak Prabowo. Kita ingin berkompetisi pilpres dengan sehat. Janganlah setiap pernyataan yang keluar menyiratkan kebencian dan permusuhan, yang diam dan tak terkait dalam debat tersebut kok malah ditarik-tarik," tegas Dahnil.
Sebelumnya, Tom Lembong menyambut ajakan Luhut untuk menengok tambang nikel di Weda Bay dan Morowali kepada cawapresnya, Muhaimin Iskandar. Namun ia malah menyebut undangan itu mungkin mewakili Prabowo Subianto.
BACA JUGA:
"Kita diskusi banyak berdua dan Pak Muhaimin sangat welcome, sangat positif terhadap undangan Pak Menko Maritim yang mungkin juga sekalian wakili Pak Prabowo," kata Tom ditemui di markas Timnas AMIN, Jl Diponegoro 10, Menteng, Jakarta, Senin, 24 Januari.
Tom mengatakan, Cak Imin dan dirinya merespons dengan sangat positif ajakan melihat tambang nikel itu. "Kita tanggapi sangat positif," katanya.