Cari Dukungan Barat, Presiden Zelensky Ingatkan Risiko Konflik Rusia-Ukraina Jadi Perang Dunia
Presiden Zelensky saat mengunjungi pasukan Ukraina di garis depan Zaporizhzhia. (Sumber: President.gov.ua)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Volodymyr Zelensky menyuarakan bahaya konflik Ukraina bisa meningkat menjadi Perang Dunia Ketiga, ketika ia menekankan pentingnya dukungan negara-negara Barat mulai dari Jerman hingga Amerika Serikat, dalam sebuah wawancara dengan lembaga penyiaran pemerintah Jerman, ARD.

"Bagi saya, Kanselir (Olaf Scholz) menyadari risiko ini," kata Presiden Zelensky, seraya menambahkan jika Rusia menyerang negara NATO, itu akan menjadi "awal Perang Dunia Ketiga," melansir Reuters 29 Januari.

Ketika ditanya apakah dia kecewa karena Jerman tidak berencana memasok rudal jelajah Taurus ke Ukraina, Presiden Zelensky mengatakan dia hanya kecewa karena Jerman tidak memainkan "peran yang seharusnya dimainkan dalam pendudukan pertama di Ukraina".

Itu merujuk pada lemahnya respons Barat terhadap invasi Rusia ke Krimea pada tahun 2014, awal dari invasi Moskow pada Februari 2022, kendati Ia mengatakan ini bukan hanya tentang respons Jerman.

"Ini bukan hanya tentang Olaf Scholz," katanya.

"Ini menyangkut para pemimpin Eropa dan AS," tandasnya.

Di Amerika Serikat, Presiden Zelensky mengatakan Ukraina mendapat dukungan dari berbagai belahan politik.

"Ada beberapa anggota Partai Republik yang tidak mendukung Ukraina, namun sebagian besar anggota Partai Demokrat dan Republik mendukung Ukraina," katanya.

Mengenai apakah masa jabatan kedua Donald Trump di Gedung Putih akan mempengaruhi dukungan terhadap negaranya, dia mengatakan kebijakan Negeri Paman Sam tidak bergantung pada satu orang.