Atikoh Soal Tudingan Ambisius Ingin Ganjar Jadi Presiden: Relawan Saja Bantu, Masak Saya Istrinya Diam
Siti Atikoh di Malang Jatim/FOTO: Wardhany Tsa Tsia-VOI

Bagikan:

MALANG - Istri capres Ganjar Pranowo, Siti Atikoh membantah dirinya ambisius karena membantu suaminya berkampanye lewat safari politik. Katanya, apa yang dilakukan hanya karena ingin mendukung pasangan nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Hal ini disampaikan Atikoh saat bersilaturahmi dengan Tim Pemenangan Daerah Malang Raya di Pondok Aspirasi Ahmad Basarah di Jalan Argo Kencana, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu, 27 Januari. Awalnya, Atikoh mengaku mendengar ada pihak yang menudingnya ambisius ingin Ganjar bisa jadi orang nomor satu di Tanah Air.

"Kok, yang perempuan satu ini, kok, terlalu agresif, ya, terlalu hiperaktif seperti itu, karena saya kelilingnya di seluruh Jawa sudah, ke Sumatera sudah, termasuk ke Manado. Jadi Jatim sudah dua kali, Jateng sekali, DIY, Banten, Jabar, semua saya kelilingi, termasuk kemarin ke Lampung, Palembang, Manado," kata Atikoh menceritakan tudingan tersebut.

Atikoh kemudian menjelaskan dirinya terpacu bergerak karena ingin program yang dibawa Ganjar-Mahfud untuk masyarakat bisa terwujud. Lagipula, ia merasa beban moral ketika tidak bisa membantu suaminya sendiri padahal banyak relawan yang tak kenal justru semangat.

“Teman-teman sukarelawan bahwa yang tidak kenal Mas Ganjar, yang belum pernah ketemu Mas Ganjar saja berjuang luar biasa habis-habisan. Baik itu secara fisik, finansial, mereka itu bergotong royong luar biasa karena terpanggil agar bangsa dan negara ini bisa on the track, agar bangsa ini tangguh,” tegasnya. 

“Lah, saya istrinya masa berdiam diri di rumah, ngadem, nonton tv, atau makan kacang. Seperti itu? Ya, tidak bisa," sambung Atikoh.

Selain itu, Atikoh juga melakukan safari politik karena dia ingin melihat perjuangan rakyat dan menyerap aspirasi mereka. Katanya, penting baginya untuk merasakan hal tersebut.

“Saya juga (ingin, red) bisa benar-benar memahami perjuangan teman-teman semua. Saya bisa mengerti setiap tetesan keringat, tetesan darah, apa pun yang dihadapi teman-teman semua. Termasuk, juga permasalahn riil yang dihadapi bangsa dan negara ini, apa perjuangan dari masya, sehingga nanti kita tidak akan lupa daratan,” ungkap ibu Alam Ganjar ini.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah yang hadir dalam acara itu menyebut tak salahnya Atikoh blusukan. Sebab, istri Ganjar itu merupakan sosok yang cinta Tanah Air sehingga rela membantu memenangkan pasangan nomor urut tiga.

Lagipula, Basarah menilai tak ada aturan yang dilanggar dengan turunnya Atikoh berkampanye. “Juga tidak ada etika politik apa pun yang dikangkangi,” tegas caleg dapil Malang Raya itu.

“Malah menjadi aneh ketika sang suami tengah berjuang lalu sang calon ibu negara hanya di rumah menonton tv atau makan kuaci, atau makan kacang. Justru itu melanggar etika perjuangan suami istri," sambung Basarah.

Karenanya, Basarah memastikan para relawan dan caleg bakal mendukung langkah Atikoh. “Semoga Tuhan memberikan kekuatan,  memberikan bimbingan agar bisa mencerdaskan masyarakat yang ditemui selama tugas ini,” pungkasnya.