Bagikan:

NGANJUK - Istri capres Ganjar Pranowo, Siti Atikoh menyebut dirinya sengaja bersalaman dengan warga untuk menyapa dan mendengar aspirasi secara langsung. Cara ini juga dipilihnya untuk menyiasati waktu yang sempit tiap berada di satu lokasi, contohnya Kantor DPC PDIP, Nganjuk, Jawa Timur.

Hal ini disampaikannya ketika disinggung soal aksinya yang kerap kali menyapa masyarakat sambil bersalaman, termasuk saat berada di Kantor DPC PDIP Nganjuk. Meski panas terik, Atikoh tetap bersemangat menyapa mereka yang hadir dan sesekali meladeni permintaan foto bersama.

“Dengan seperti itu, kan, karena waktunya terbatas tidak bisa ngobrol dengan mereka jadi minimal bertegur sapa, bertegur sapa sekaligus menanyakan kesehatannya atau misal ada yang mau menyampaikan aspirasi seperti itu,” kata Atikoh kepada wartawan di Kantor DPC PDIP, Nganjuk, Jawa Timur.

“Itu cara kita untuk bisa benar-benar menyerap aspirasi mereka juga karena keterbatasan waktu itu,” sambungnya.

Meski begitu, Atikoh bilang dirinya lebih sering didoakan dan disemangati masyarakat ketika bersalaman. “Jadi malah enggak ada yang ngasih masukan karena aspirasinya sebagian sudah saya sampaikan ketika pidato,” ujarnya.

Lebih lanjut, Atikoh bilang dirinya senang saat bertemu relawan dan kader PDIP di Nganjuk. Apalagi, mereka bersemangat untuk memenangkan pasangan nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

“Tadi juga banyak sekali organ relawan yang datang, ada 18 organ relawan kemudian partai koalisi juga semuanya datang dan harapannya ini berikan energi positif luar biasa bagi kami dan juga sangat menyemangati,” tegasnya.

Adapun dalam kesempatan itu, Atikoh sempat membakar semangat para relawan dan kader yang hadir. Ia bahkan meminta mereka melawan ketika terjadi intimidasi maupun menggunakan kekuasaan untuk menakuti lawan di Pilpres 2024.

“Ketika ada orang mencoba mengintimidasi, ketika ada orang mencoba menggunakan kekuasaan, ketika ada orang yang mencoba menakut-nakuti kita tapi ketika kita masyarakat Indonesia bergandengan tangan, tabrak saja itu. Siap?” tegasnya.

“Siap!” kata relawan maupun kader yang hadir.

“Tidak takut?” tanya Atikoh.

“Tidak!”

“Tidak takut?” tanya Atikoh kedua kalinya.

“Tidak!” jawab para relawan dan kader di sana.