Bagikan:

JAKARTA - Calon wakil presiden Mahfud MD telah mengajukan cuti dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) untuk berkampanye kepada Presiden Joko Widodo.

Pada hari pertama masa kampanye, rencananya Mahfud akan berkunjung ke Sabang, Aceh. Sementara, Ganjar akan mengunjungi Papua.

Namun, ternyata izin cuti tersebut belum diizinkan Jokowi. Hal ini dibeberkan oleh calon presiden Ganjar Pranowo usai menghadiri kegiatan Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2024 di kantor KPU RI, Jakarta Pusat.

"Besok saya ke Merauke. harapan kita Pak Mahfud besok bisa ke Aceh. Izinnya lagi diurus karena tadi belum diizinkan oleh Presiden," kata Ganjar, Senin, 27 November.

Atas dasar itu, Ganjar mencoba membantu menghubungi Menteri Sekretaris negara Pratikno agar memudahkan perizinan cuti Mahfud untuk menjalankan kampanye Pilpres 2024.

Mengingat, Jokowi telah menerbitkan aturan baru yakni Pemerintah Nomor 53 Tahun 2023 yang mengatur proses cuti menteri atau kepala daerah selama kampanye pemilu.

Dalam aturan tersebut, menteri atau pejabat setingkat menteri yang diusung partai politik sebagai capres-cawapres harus mendapat perizinan dari presiden jika ingin cuti untuk melaksanakan kampanye.

"Maka, tadi saya telepon Pak Pratik, mohon kiranya saya dan Pak Mahfud untuk bisa diizinkan besok ke Aceh karena ada PP baru yang baru rilis di hari Kamis kemarin," ungkap Ganjar.

Terpisah, Mahfud MD menjelaskan maksud dirinya dan calon presiden Ganjar Pranowo memulai kegiatan kampanye Pilpres 2024 dari wilayah paling ujung di Indonesia.

"(Menunjukkan) bahwa Indonesia itu harus bersatu, jangan kurang wilayahnya juga," tutur Mahfud saat menghadiri acara Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2024 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Direncanakan, rute wilayah yang menjadi titik kampanye Ganjar dan Mahfud akan dimulai dari daerah di paling kiri dan kanan, kemudian akan berkumpul di wilayah tengah Indonesia.

"Barat dan timur, Pak Ganjar di merauke paling timur dan saya di paling barat di Indonesia. Nanti pakai virtual," urai Mahfud.