JAKARTA - Wakil Komandan Golf TKN menyatakan hanya pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tegas akan melanjutkan hilirisasi agar Indonesia bisa melompat menjadi negara maju.
Sementara dua paslon lainnya cuma bersilat lidah bahkan menolak melanjutkan program yang dapat memberi nilai tambah bagi Indonesia.
"Mungkin semuanya kemarin menyaksikan debat, debat bagaimana Gibran dikeroyok, bagaimana anak muda bertarung dalam pertarungannya, dan apakah kalah? Tidak. Kita bersyukur, dalam debat kemarin ternyata hanya pasangan Prabowo-Gibran yang secara tegas menyatakan akan melanjutkan hilirisasi, hanya kita. Dua pasangan yang lain dengan segala silat lidahnya tidak berani secara tegas bahkan menolak untuk hilirisasi," ujar Eli Sinaga saat menerima dukungan Pemuda Ngapak Pantura untuk Prabowo-Gibran di Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Januari.
"Artinya apa? Hanya kita yang mendudukkan Indonesia sebagai bangsa yang bisa mandiri dan bangsa yang bisa maju," sambungnya.
Eli menekankan, hilirisasi bukan sekedar proyek kecil, namun juga bicara bagaimana Indonesia bisa menjadi negara maju, modern dan punya kemandirian.
Eli mengungkapkan, bertahun-tahun Indonesia dijadikan sebagai negara yang hanya sekadar menjual dan mengekspor bahan-bahan baku. Tetapi dengan hilirisasi, Indonesia akan bersiap menjadi negara maju yang bisa membangun industri-industri modern di negeri sendiri.
"Kita bukan hanya sekadar menjadi pasar industri-industri atau produk-produk mahal dari luar negeri, tapi kita menjadi tuan rumah yang memproduksi barang-barang industri tersebut. Jadi kita bangga, hanya kita yang punya tekad untuk menjadikan Indonesia sebagai negara mandiri, negara yang maju," katanya
Menurut Eli, dengan program unggulan yaitu memberikan makan siang dan gratis bagi anak-anak Indonesia, Prabowo-Gibran sudah menyiapkan sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.
BACA JUGA:
"Jangan sampai kita bicara industri maju tapi kemudian generasi kita ke depan hanya jadi penonton. Itu tidak diinginkan oleh pasangan kita pak Prabowo dan pak Gibran," ucapnya.
Karena itu, Eli menilai, sudah tepat jika rakyat Indonesia menggelorakan Prabowo-Gibran sebagai pemimpin ke depan. Khususnya di Jawa Tengah, kata dia, survei Paslon nomor urut 2 sudah sedikit lagi membalap Paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Survei kita yang terakhir, kita masih kalah, tapi kalahnya sudah tipis, sudah tipis sekali, artinya apa? Kalau bapak-bapak kemudian tetap melanjutkan kampanye, mendatangi rumah tetangga, keluarga, komunitas dan menjelaskan hanya pasangan Prabowo-Gibran yang bisa mengantarkan Indonesia yang modern, maju, adil dan makmur maka kemakmuran itu bisa dibagikan kepada seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya.