Bagikan:

JAKARTA - Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto, menjelaskan alasan Mahfud MD masih menunggu momentum yang tepat untuk mengundurkan diri dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

Mahfud, kata Andi, masih harus mengawal dua hal strategis yang berada di Kemenko Polhukam sampai kondisinya bisa ditinggalkan oleh Mahfud saat mundur dari jabatannya. Namun, Andi tak menjelaskan apa hal strategis yang dimaksud.

"Ada hal-hal di Kemenko Polhukam yang sifatnya strategis, nanti diceritakan sendiri oleh Pak Mahfud, yang membuat Pak Mahfud harus tetap mengawal itu. Terutama ada dua hal strategis yang Pak Mahfud kawal, sehingga Pak Mahfud memutuskan belum mundur," kata Andi di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Januari.

Seiring dengan itu, Andi menyebut Mahfud juga tengah mempersiapkan transisi kepemimpinan yang selama ini dijalani di Kemenko Polhukam sebelum akhirnya menyerahkan pengajuan pengunduran dirinya kepada Presiden Joko Widodo.

"Pak Mahfud sudah berbicara dengan Mas Ganjar di pagi hari di hari debat empat dan di situ sudah disepakati Pak Mahfud pasti mundur," urai Andi.

"Tinggal sekarang bagaimana menyiapkan transisi di Kemenko Polhukam, lalu kemudian menyampaikannya ke Bapak Presiden dengan ketatanegaraan dan tata krama yang sepantasnya," lanjut Andi.

Sebelumnya dalam acara Tabrak Prof di Semarang, Mahfud MD menyatakan bakal mundur dari jabatannya Menko Polhukam untuk mencegah konflik kepentingan. Namun, langkah tersebut diambil pada momentum yang tepat.

“Pada saat yang tepat nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik,” kata Mahfud dalam siaran langsung YouTube Mahfud MD Official, Selasa malam, 23 Januari.

Mahfud menegaskan soal pengunduran diri ini memang sudah dibicarakan bersama pasangan capresnya, Ganjar Pranowo. Saran juga diberikan oleh eks Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Hanya saja, ia tak bisa langsung mengajukan permohonan diri untuk mundur dari jabatannya. Karena masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan.

“Apa yang disampaikan Pak Ganjar ke publik sore ini adalah kesepakatan saya dengan Pak Ganjar sejak awal,” tegas Mahfud.

“Jadi tidak ada pertentangan dengan Pak Ganjar,” sambung eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut.