Bagikan:

JAKARTA - Israel harus terus berperang sampai mencapai kemenangan "menyeluruh dan mutlak", kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, seraya menegaskan itu juga yang diinginkan para tentara Israel yang tewas dalam perang.

Berbicara dalam sesi khusus untuk merayakan ulang tahun ke-75 Knesset (Parlemen Israel), PM Netanyahu mengatakan, "kami telah menetapkan tujuan perang dan tujuan tersebut ada dan nyata, untuk menjatuhkan kekuasaan Hamas dan membawa pulang semua sandera kita".

"Hari ini putra-putra terbaik kami dimakamkan di tanah Israel," katanya, melansir The Times of Israel 24 Januari.

"Kami akan terus berjuang dengan tekad untuk mengalahkan musuh yang kejam dan melanjutkan kebangkitan nasional, sehingga memenuhi keinginan putra-putra kami. Keinginan mereka sangat jelas," ujar PM Netanyahu.

Israel mengalami hari paling mematikan sejak perang di Gaza pecah 7 Oktober, saat 24 tentaranya tewas dalam sehari, termasuk 21 tentara yang tewas akibat tembakan roket yang diikuti runtuhnya gedung di Khan Younis awal pekan ini.

"Tidak akan pernah ada kompromi dalam hal-hal yang berkaitan dengan jaminan keberadaan dan masa depan kita dari generasi ke generasi," kata PM Netanyahu.

"Ini adalah perang untuk rumah kami. Hal ini harus diakhiri dengan pemberantasan agresi dan kejahatan Nazi baru. Orang yang menyerang dengan pemerkosaan dan pembunuhan membawa kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan tangannya sendiri," pungkasnya.