JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro, mengatakan Paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan yang sudah dimulai pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pembangunan tersebut, kata Juri, akan dilakukan secara merata di seluruh tanah air atau Indonesia-sentris.
"Salah satu kunci yang membuat kita semua mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran adalah beliau akan melanjutkan dan akan meningkatkan seluruh program-program baiknya Pak Jokowi," ujar Juri saat menerima dukungan Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Laimu (IPPMAL) di Kertanegara, Jumat, 19 Januari.
Juri menjamin, semua wilayah-wilayah terdepan di Indonesia akan mendapatkan perhatian yang sama dari Prabowo-Gibran jika nanti menerima mandat rakyat menjadi presiden dan wakil presiden 2024-2029.
"Pak Jokowi mengatakan, seluruh wilayah Indonesia harus mendapatkan perhatian yang sama. Seluruh wilayah Indonesia harus menjadi titik-titik pertumbuhan yang sama, menjadi titik peradaban yang sama, makanya harus punya pandangan Indonesia sentris," tegas Juri.
Karena itu, menurutnya, dukungan anak-anak muda dari Indonesia Timur, khususnya dari Maluku, kepada Prabowo-Gibran sudah tepat. Sebab kata dia, Paslon 02 punya pandangan terkait kemajuan di wilayah timur Nusantara.
"Jadi kita harus mendukung calon yang punya pandangan kemajuan Indonesia, termasuk kemajuan Indonesia Timur," kata Juri.
BACA JUGA:
Sementara, Ketua IPPMAL Jakarta, Syehan Wattimena mengungkap alasan pihaknya mendukung Prabowo-Gibran. Sebab, paslon nomor urut 2 tersebut dinilai berkomitmen melanjutkan program pembangunan Presiden Jokowi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Pak Prabowo adalah orang yang layak melanjutkan program Pak Jokowi. Di tangan Pak Prabowo, kami yakin apa yang sudah dicita-citakan seluruh rakyat yakni Indonesia akan menjadi negara adidaya dan dapat bersaing dengan negara-negara maju di dunia akan terwujud," kata Syehan di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 19 Januari.
Selain itu, lanjut Syehan, para pemuda dan mahasiswa Maluku melihat Prabowo sebagai sosok yang ikhlas berjuang untuk masyarakat, khususnya di wilayah Indonesia Timur.
Hal itu, kata dia, tampak saat Prabowo memperjuangkan kebebasan Wilfrida Soik, seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Belu, NTT, yang dituntut hukuman mati untuk kasus pembunuhan majikannya oleh pengadilan di Malaysia, pada tahun 2015 silam.
"Itu jadi salah satu tolak ukur keikhlasan Pak Prabowo dalam bekerja memperhatikan rakyat. Kami memandang tidak ada satu capres pun yang bisa memperhatikan Maluku kecuali Pak Prabowo," ungkapnya.
Keterangan foto: Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro. Foto: Media Center TKN