Bank Kalbar Gandeng Muamalat Institut Kembangkan Produk Gadai Emas Syariah
Pelatihan pegawai Bank Kalbar oleh Muamalat. (Foto: Bank Muamalat)

Bagikan:

JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Bank Kalbar) melakukan kerjasama strategis dengan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. melalui Muamalat Institute untuk mengembangkan produk gadai emas berprinsip syariah,

Direktur Umum Bank Kalbar Rokidi mengatakan gadai emas merupakan salah satu produk perbankan syariah yang tumbuh dengan cepat dalam bisnis bank saat ini. Untuk itu, pihaknya merasa perlu untuk membangun sinergi dengan salah satu pionir perbankan syariah terbesar di Indonesia.

“Kami meminta kepada Muamalat untuk memberikan pelatihan SDM kepada karyawan Bank Kalbar agar ilmu yang didapat bisa diaplikasikan semaksimal mungkin saat bekerja,” ujarnya dalam keterangan pers seperti yang dikutip VOI, Selasa, 23 Februari.

Rokidi menambahkan, salah satu aspek kemampuan yang ingin ditingkatkan adalah terkait dengan taksiran nilai emas nasabah.

“Dan juga setelah pelatihan ini jangan sampai ada yang terkecoh dengan nilai karat emas dari nasabah,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Executive Director Muamalat Institute Anton Hendrianto menyebut kolaborasi ini merupakan langkah konkret pengembangan bisnis guna menyesuaikan dengan kebutuhan nasabah.

“Kami yakin, pengembangan yang dilakukan secara berkesinambungan pada akhirnya akan meningkatkan kinerja perusahaan dalam menjawab tantangan pada era new normal,” ucapnya.

Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa peningkatan bisnis gadai syariah ini ditopang oleh pertumbuhan pinjaman pembiayaan syariah berbentuk Rahn yang mencapai Rp4,01 triliun per Maret 2018. Angka itu naik 1,77 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2017.

Pelatihan ini sendiri digelar di Kantor Bank Kalbar Syariah, Pontianak pada 18 hingga 19 Februari pekan lalu.