JAKARTA - Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mengatakan ada tiga upaya mencegah korupsi. Salah satunya adalah melakukan digitalisasi sistem keuangan untuk memantau transaksi.
“Transaksi tunai itu sulit dilacak, maka mesti ada pembatasan. Kalau tidak salah yang 100 juta itu mesti jadi komitmen, e-budgeting, e-planning untuk transparansi dalam birokrasi menjadi sebuah kewajiban," kata Ganjar dalam acara PAKU Integritas yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu, 17 Januari.
Berikutnya, Ganjar juga bicara soal transparansi anggaran. Hal tersebut penting untuk menelusuri asal uang yang pengawasannya memerlukan komitmen langsung dari pemimpin tertinggi.
BACA JUGA:
Ketiga, Ganjar bicara soal penguatan lembaga aparat penegak hukum, khususnya KPK. Komisi antirasuah harus dikembalikan independensi dan integritasnya dalam menjalankan tugas.
"Ketika KPK independen, menjaga independensi, dan integritas oleh aparatur di KPK itu penting, tidak untuk diintervensi oleh siapapun," pungkas eks Gubernur Jawa Tengah tersebut.