JAKARTA - Dukung digitalisasi RSUD di DKI Jakarta, Bank DKI siapkan akseptansi sistem pembayaran non tunai untuk pembayaran tagihan rumah sakit bagi pasien di RSUD Koja, Jakarta menggunakan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) Bank DKI dan mesin EDC. Dukungan sistem pembayaran non tunai ini diharapkan dapat menghadirkan kemudahan bagi pengelola dan juga pengunjung rumah sakit.
Demikian disampaikan Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono usai menghadiri seremoni Launching Digitalisasi Sistem Pembayaran Rumah Sakit Umum Daerah Koja bersama Sekretaris Kota Jakarta Utara, Abdul Khalit dan Kepala RSUD Koja, Ida Bagus Nyoman Banjar di Jakarta, Rabu 20 April.
Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono menyampaikan, dukungan tersebut meliputi penyediaan platform pembayaran seperti mesin EDC untuk pembayaran tagihan rumah sakit bagi pasien. Selain EDC, Bank DKI juga melakukan implementasi digitalisasi transaksi pembayaran dengan Quick Response Indonesian Standard atau QRIS.
Bagi pasien rumah sakit yang sudah men-download JakOne Mobile dapat langsung melakukan scan pada QRIS yang tersedia pada loket pembayaran. Penerapan transaksi non tunai melalui EDC dan QRIS tersebut diharapkan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para pasien. Selain EDC dan QRIS, Bank DKI juga menyediakan mesin ATM dan menghadirkan Mobile Branch yang terjadwal di RSUD Koja.
Bank DKI telah menyediakan layanan virtual account melalui Cash Management System yang dapat dipergunakan untuk melakukan monitoring dan transaksi keuangan secara realtime dan online serta terkoneksi dengan sistem informasi manajemen rumah sakit.
Dengan Cash Management System Bank DKI, akan memudahkan RSUD untuk mendapatkan informasi posisi dana dari waktu ke waktu dan memberikan kemudahan dalam bertransaksi melalui sistem perbankan setiap saat secara online sehingga pengelolaan arus dana dapat dilakukan secara cepat dan akurat.
Selain dapat digunakan untuk pembayaran tagihan rumah sakit, JakOne Mobile juga dapat dipergunakan untuk melakukan transaksi kebutuhan sehari-hari pada merchant-merchant yang bekerjasama dengan Bank DKI. Pembayaran tagihan mulai dari tagihan listrik, tagihan telepon, air minum, atau tagihan lainnya, seperti TV Kabel, internet, pendidikan, hingga BPJS Kesehatan kini dapat dilakukan melalui JakOne Mobile.
Bank DKI terus menghadirkan layanan perbankan digital berbasis ekosistem melalui JakOne Community Apps untuk mengakomodasi perubahan perilaku nasabah dan masyarakat yang semakin bergerak ke arah layanan digital. JakOne Community Apps merupakan layanan perbankan digital untuk mendorong penerapan inklusi keuangan serta melalui pengembangan produk dan layanan digital.
Adapun JakOne Community Apps sendiri terdiri dari JakOne Mobile, JakOne Abank, JakOne Erte, JakOne Artri, dan Ancol Apps. Terbaru, Bank DKI menghadirkan layanan Mobile Cash Tarik Tunai tanpa kartu dan Cash Recycle Machine.
BACA JUGA:
Ke depannya Bank DKI akan terus melakukan inovasi layanan perbankan digital seperti JakOne Pay dan JakSchool sebagai upaya Bank DKI untuk terus memperkuat layanan perbankan digital kepada berbagai komunitas di DKI Jakarta dan melengkapi JakOne Community Apps yang sudah tersedia saat ini.
Bank DKI juga akan meluncurkan JakOne Abank Mobile dengan tujuan mendorong penerapan inklusi keuangan serta memperluas akseptansi pembayaran kepada para pelaku UMKM di DKI Jakarta dan sekitarnya.
Terbaru, Bank DKI masuk ke dalam daftar 20 Bank Terbaik di Indonesia sekaligus masuk dalam jajaran World’s Best Banks atau Bank Terbaik di Dunia tahun 2022 versi Majalah Forbes. Hal ini berkat pertumbuhan kinerja keuangan yang di atas rata-rata industri perbankan nasional dan berbagai terobosan inovasi layanan perbankan digital yang dilakukan oleh Bank DKI.
Ke depannya, Amirul berharap agar seluruh RSUD di wilayah DKI Jakarta dapat memanfaatkan sarana pembayaran non tunai Bank DKI demi memberikan pelayanan aman, sehat dan cepa tkepada masyarakat.