JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengklaim pencalonannya bersama calon wakil presiden Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024 tidak didukung oleh mafia.
Sebab, menurut Anies, narasi perubahan yang dibawa Anies dalam visi-misinya tidak sesuai dengan keinginan para mafia.
"Nah, mafia-mafia itu yang tidak mau perubahan, karena itu mereka tidak pernah mau mendukung (pasangan capres-cawapres) nomor 1," kata Anies dalam acara Desak Anies di Ambon, Maluku, Senin, 15 Januari.
Anies menegaskan, jika dirinya dan Cak Imin disokong oleh mafia, kegiatan kampanyenya akan lebih terfasilitasi. "Lho, ini semua serba sederhana, karena perjuangan rakyat, oleh rakyat di mana-mana," lanjut dia.
Anies lantas mengungkapkan salah satu janji kampanyenya yang akan bertentangan dengan mafia jika terlaksana. Anies menyebut dirinya akan membangun lumbunh ikan nasional di Maluku.
"Insyaallah, lumbung ikan nasional, kita akan laksanakan itu. Kemudian, ini akan berhadapan dengan segala macam mafia-mafia," ungkap Anies.
BACA JUGA:
Anies menyebut, lumbung ikan nasional sejatinya telah dijanjikan untuk dibangun oleh pemerintah. Namun, sampai saat ini proyek tersebit belum terlaksana. Karena itu, Anies akan mengambil janji tersebut agar masyarakat setempat bisa meningkatkan kondisi perekonomiannya.
"Insyallah ditunaikan supaya perekonomian di Maluku yang berdasarkan kekuatan perikanan bisa benar-benar terjadi, dan kebijakan-kebijakan yang tidak memberikan keleluasaan bagi nelayan kecil untuk bisa tumbuh, misalnya pembatasan area untuk menangkap ikan, itu banyak pelaku-pelaku lokal tidak bisa melakuan kegiatan perikanan dengan optimal," imbuhnya.