JAMBI - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berjanji akan memperbaiki tata niaga di bidang perdagangan dan perkebunan serta pertambangan yang menjadi permasalahan saat ini di berbagai provinsi.
"Saya janji jika nanti terpilih jadi Presiden maka segera akan dilakukan perbaikan tata niaga di bidang perdagangan, perkebunan dan pertambangan yang menjadi permasalahan di berbagai provinsi termasuk Provinsi Jambi, maka kita semua harus membuat perubahan untuk 2024," tegas Anies saat kampanye di hadapan para relawan dan massa di gedung Abadi Convention Center (ACC) Jambi dilansir ANTARA, Kamis, 14 Desember.
Selama kampanye di beberapa daerah dan provinsi termasuk Jambi, yang jadi permasalahan saat ini adalah tata niaga yang salah dan hanya menguntungkan segelintir orang atau penguasa, sehingga rakyatnya yang menjadi korban, baik itu para pedagang, petani, peternak maupun sektor dan bidang pertambangan.
Anies mengatakan, di Provinsi Jambi ini saja dalam kunjungan keduanya, sudah mendapatkan permasalahan yang diderita rakyat seperti para pedagang di pasar Angso Duo yang terjerat dengan rentenir, kemudian petani perkebunan karet dan sawit yang harganya terus menurun dan tidak pernah stabil hingga permasalahan batubara atau bidang pertambangan.
BACA JUGA:
"Semua itu yang menjadi masalahnya adalah tata niaga yang salah, maka dari itu perlu perubahan dan mari kita semua termasuk masyarakat Jambi untuk melakukan perubahan dan memperbaikinya, sehingga untuk harga karet dan sawit bisa naik dan stabil sedangkan pedagang juga bisa berdagang dengan nyaman jika tata niaganya berjalan baik," katanya.
Saat ini yang menjadi permasalahan hampir di seluruh daerah dan provinsi di tanah air ini adalah turunnya harga maka menurut Anies diperlukan adanya perubahan dari tata niaga tersebut.
“Saat ini tata niaga nya sudah tidak sehat, ada mafia di dalamnya seperti perdagangan beras, warga yang kerja di perkebunan dan pertanian yang hidup layak kebutuhan bahan pokok yang stabil selama ini dibiarkan jadi bukan hal yang sulit namun perlu perbaikan dan perubahan,” imbuhnya.