Bagikan:

JAKARTA - ELektabilitas Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) stagnan berdasarkan hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Parameter Politik Indonesia.

Dari hasil survei ini, AHY menempati urutan keenam dari 10 orang yang disurvei sebagai calon presiden 2024. Begitu juga AHY menempati urutan keenam dari 15 orang calon presiden. Survei dilakukan untuk melihat respons masyarakat.

Berdasarkan survei ini, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto selalu menduduki posisi pertama. Dia masih kuat di antara tokoh yang bakal mecalonkan diri sebagai calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.

"Data elektabilitas menunjukkan Prabowo Subianto menjadi figur yang tak tergantikan dari calon berbasis militer secara konsisten memimpin kompetisi calon presiden (capres) 2024," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan yang dikutip Senin, 22 Februari.

Pada elektabilitas 10 nama calon presiden 2024, Prabowo Subianto berada di urutan pertama dengan persentase 23,1 persen. Selanjutnya di urutan kedua terdapat nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas sebesar 15,2 persen dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 14,9 persen.

Kemudian, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mencatatkan elektabilitas sebesar 6,8 persen; Menteri Sosial Tri Rismaharini 6,5 persen; dan Ketua Umum Partai Demokrat 6,3 persen. Sisanya, ada sejumlah tokoh yang elektabilitasnya di bawah 5 persen yaitu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Wakil Presiden ke 10 dan 12 Jusuf Kalla, ulama Ustaz Abdul Somad, dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

Sementara pada elektabilitas 15 nama capres, Prabowo memeroleh persentase 22,1 persen. Disusul Anies Baswedan dengan angka 14,6 persen.

Elektabilitas Ganjar Pranowo di angka 13,9 persen; Ridwan Kamil 6,3 persen; Tri Rismaharini 5,8 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 5,3 persen. Kemudian Sandiaga Salahuddin Uno 4,1 persen dan Jusuf Kalla 3,8 persen.

Berikutnya elektabilitas Gatot Nurmantyo sebanyak 3,4 persen; Ustaz Abdul Somad 2,9 persen; dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD 2 persen. 

Dilanjutkan, Menteri BUMN Erick Thohir 1,8 persen; Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 1 persen; Ketua DPR Puan Maharani 0,8 persen, dan Kepala Staf Presiden Moeldoko sebesar 0,2 persen.

Diketahui, AHY beberapa waktu lalu sempat membuat kehebohan di publik dengan mengatakan ada gerakan yang berupaya melengserkan dirinya dari jabatan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. 

Meski nama putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu ramai menghiasi media massa, alias buat heboh sayangnya hal ini tidak berdampak kepada elektabilitasnya. Dimana berdasarkan survei ini elektabilitas AHY stagnan.