Bagikan:

JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menjelaskan alasan dirinya memberi nilai rendah terhadap kinerja Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dalam debat ketiga Pilpres 2024.

Anies memberi skor 11 dari 100 kepada kementerian yang dipimpin oleh capres nomor urut 2 Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan. Skor rendah ini juga diungkapkan oleh capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang memberi skor 5 dari 10.

Anies menegaskan dirinya tidak sengaja bersepakat dengan Ganjar dalam memberi skor rendah kepada Kemenhan. Yang menjadi indikator bagi Anies dalam memberikan penilaian kepada Kemenhan adalah masalah kesejahteraan prajurit TNI yang dianggap kurang mendapat perhatian.

"Tidak ada pembahasan (dengan Ganjar), tidak ada sesuatu. Tapi bagaimana prajurit TNI kita, perwira TNI kita bekerja keras. Mereka all out di dalam menjalankan tugas, tetapi dari menhan tidak didukung dengan support yang baik," kata Anies saat berkampanye di Gorontalo, Senin, 8 Januari.

Dalam debat capres kemarin, Anies menyoroti lahan milik Prabowo seluas 340 ribu hektare. Sementara, menurut dia, masih banyak prajurit TNI yang belum memiliki rumah dinas. Anies memandang hal ini sebagai ketimpangan karena kesejahtetaan aparat di bawah naungan Kemenhan belum dioptimalkan.

"Saya melihat persoalan kesejahteraan bagi prajurit itu harus jadi prioritas baik, TNI, Polri, maupun ASN di bidang pertahanan. Nah, ketika anggaran dialokasikan Rp700 triliun selama ini, lalu anggaran itu tidak digunakan untuk memastikan bahwa kesejahteraan itu tercapai, ya ini ada masalah. Anak buahnya diminta kerja luar biasa, tapi tidak ada dukungan yang baik," urai Anies.

Diberitakan sebelumnya, Ganjar Pranowo memberi nilai lima untuk Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo Subianto. Sementara Anies juga memberikan nilai rendah yaitu 11 dari 100.

“Bapak juga pernah beri penilaian lima untuk kinerja hukum Indonesia. Pertanyaannya berapa skor Kemenhan dari bapak,” tanya Anies ke Ganjar dalam sesi debat yang digelar di Istora Senayan, Jakarta.

Menjawab itu, Ganjar mengatakan nilai yang patut diberikan hanya lima. Alasannya, sektor pertahanan itu harus diperbaiki secara konsisten dan mendengarkan semua matra.

Ganjar kemudian memberikan pertanyaan yang sama pada lawannya. “Mas Anies nggak usah takut. Sebut saja angka berapa, kayak saya, sebut saja,” ungkap eks Gubernur Jawa Tengah itu.

“11 dari 100,” ujar Anies sambil tersenyum.