BENGKULU - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto kembali menyinggung soal penilaian yang diberikan Anies Baswedan atas kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan dengan skor jeblok, 11 dari 100. Prabowo mengatakan penilaian yang penting baginya adalah yang berasal dari rakyat.
"Saya merasakan dukungan dari bapak-bapak, ibu-ibu sekalian walaupun ada yang beri nilai 11 dari 100, tapi yang penting nilai yang kalian berikan kepada saya," ujar Prabowo di hadapan pendukungnya dalam acara Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran Bengkulu di gedung Balai Buntar, Kota Bengkulu, Kamis, 11 Januari.
Menurut Prabowo, nilai 11 dari 100 tersebut kontradiktif dengan dukungan masyarakat yang terus mengalir kepadanya. Prabowo merasa banyak rakyat di berbagai daerah di Indonesia memberikan dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran.
Ketum Gerindra itu lantas meminta rakyat memberikan penilaian langsung terhadap dirinya pada 14 Februari 2024 mendatang dalam bentuk suara. Dia meminta warga Bengkulu untuk memilih Paslon nomor urut 2 dengan raihan suara 85 persen untuknya dan Gibran.
"Saya minta kalau bisa buktikan nilai berapa yang saya terima dari saudara-saudara sekalian. Saya minta nilai 85 dari Bengkulu. Sanggup? Bisa?" kata Prabowo yang dijawab 'sanggup' oleh ratusan relawannya yang hadir.
BACA JUGA:
Sebagai informasi, pada Pilpres 2019 lalu Prabowo menang tipis atas Jokowi dengan raihan suara 50,13 persen di Bengkulu.
Sementara terkait skor alias nilai kinerja, Anies dalam debat capres memberikan nilai jeblok atas kinerja Prabowo sebagai Menhan.
Sebenarnya capres Ganjar Pranowo yang lebih dulu memberikan penilaian rendah, yakni 5 dari 10 terhadap kinerja Prabowo sebagai Menhan. Kemudian, Ganjar menanyakan penilaian Anies.
"Menurut saya skornya justru di bawah 5, mas Ganjar. Kalau 5 itu ketinggian Mas Ganjar. (Nilainya) 11 mas, dari 100," kata Anies.