TPN Soal Ganjar-Anies ‘Keroyok’ Prabowo di Debat: Bukan Kerja Sama Tapi Sama-sama Prihatin
Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD, Yenny Wahid (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Dewan Penasehat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD, Yenny Wahid mengatakan Ganjar bukan bekerja sama dengan capres nomor urut satu, Anies Baswedan di debat ketiga.

Keduanya punya keprihatinan yang sama melihat kondisi pertahanan yang dikomandoi capres nomor urut dua, Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

Hal ini disampaikan Yenny usai debat ketiga bertema pertahanan dan keamanan pada Minggu malam, 7 Januari. Ketika itu, Ganjar dan Anies terkesan saling mendukung bahkan kompak menilai kinerja Prabowo sebagai Menhan.

“Jadi bukan masalah antara paslon satu dan tiga bekerja sama. Tapi mereka sama-sama merasa ada keprihatinan karena di satu sisi ada banyak kebijakan pertahanan yang sepertinya tidak tepat sasaran,” kata Yenny kepada wartawan yang dikutip Senin, 8 Januari.

Setidaknya ada beberapa kegelisahan yang sama-sama disinggung oleh Ganjar dan Anies, kata Yenny. Pertama adalah persoalan alutsista yang dibeli pemerintah di era Prabowo.

Alutsista ini, sambung Yenny, dibeli dalam keadaan bekas dan dianggap membahayakan prajurit yang menggunakannya. “Lalu kemudian keprihatinan soal utang luar negeri yang makin menguat, makin besar, dan demi untuk membiayai alutsista,” tegasnya.

Selain itu, Ganjar juga menyoroti masalah lain seperti Minimum Essential Force (MEF) yang makin menurun. “Jadi ini kan nggak sebanding anggaran alutsistanya naik, anggaran pertahanannya naik,” tegasnya.

“Nah, hal-hal ini yang menjadi perhatian dari pasangan calon,” sambung anak Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Ganjar Pranowo memberi nilai lima untuk Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo Subianto. Sementara Anies juga memberikan nilai rendah yaitu 11 dari 100.

“Bapak juga pernah beri penilaian lima untuk kinerja hukum Indonesia. Pertanyaannya berapa skor Kemenhan dari bapak,” tanya Anies ke Ganjar dalam sesi debat yang digelar di Istora Senayan, Jakarta.

Menjawab itu, Ganjar mengatakan nilai yang patut diberikan hanya lima. Alasannya, sektor pertahanan itu harus diperbaiki secara konsisten dan mendengarkan semua matra.

Ganjar kemudian memberikan pertanyaan yang sama pada lawannya. “Mas Anies nggak usah takut. Sebut saja angka berapa, kayak saya, sebut saja,” ungkap eks Gubernur Jawa Tengah itu.

“11 dari 100,” ujar Anies sambil tersenyum.