JAKARTA – Engky (33), sopir ojek online (ojol) yang mengalami obesitas 230 kilogram dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang. Engky dibawa oleh petugas medis menggunakan ambulans dari rumahnya di Jalan Salak 4, Desa Pesanggrahan, Solear, Kabupaten Tangerang.
Tiba di RSUD Kabupaten Tangerang, dokter melakukan pemeriksaan awal. Wakil Direktur Pelayanan RSUD Kabupaten Tangerang Muhammad Rifky mengatakan bahwa kondisi Engky terbilang stabil.
“Pernapasan, tekanan darah, secara umum relatif stabil. Kondisinya memang sekarang karena berat badannya yang luar biasa yang mungkin dari luar tidak terlalu lihat masalahnya. Kita akan cari lah dalemannya seperti apa, sehingga penanganan lebih cepat.” ucap Rifky kepada VOI, Senin, 8 Januari, di RSUD Kabupaten Tangerang.
Engky dievakuasi ke rumah sakit karena menurut keluarga dan warga di lingkungan rumahnya, sudah terbilang mengkhawatirkan. Hal itu disampaikan oleh Sarwono (45), Pak RT di tempat tinggal Engky.
Sarwono mengatakan, Engky mulai tidak dapat bergerak sejak awal tahun 2023. Hal ini terjadi setelah terjadi pembekakan di tubuhnya.
BACA JUGA:
“Per tahun baru mulai kumat lagi, kambuh pembengkakan entah dari faktor makan atau apa kurang paham. Sebelum tahun baru, masih bisa jalan naik motor pun bisa,” terang Sarwono.
Di RSUD Kabupaten Tangerang Engky akan dilakukan penanganan secara medis. Rifky belum bisa memastikan bagaimana penanganan medis terhadap Engky.
“Saya belum bisa pastikan, tapi minimal pada saat pasien datang sekarang. Selain ditangani oleh tim spesialis IGD, juga ditanganani penyakit dalam dan spesialis gizi. Tapi kita juga melihat perkembangannya, kalau memerlukan koordinasi dengan spesialis yang lain. Kita akan tambahkan timnya.” ungkapnya.