JAKARTA - Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto menyinggung soal utang luar negeri Indonesia. Kata dia, rasio perbandingan utang luar negeri terhadap produk domestik bruto salah satu terendah di dunia.
Karena itu, menurut Prabowo, rasio utang Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 40 persen. Sementara, kata dia, banyak negara-negara yang jauh berada jauh di atas Indonesia.
“Dengan manajemen yang pro dan pengelolaan yang baik dan dengan strategi ekonomi yang tepat terutama dengan hiderisasi, dimana kita bisa mendapat keuntungan sebagai bangsa ini memperkuat posisi tawar kita,” katanya dalam debat Capres dilansir dari YouTube KPU RI, Minggu, 7 Januari.
Prabowo pun mengaku tak khawatir terhadap utang luar negeri Indonesia. Apalagi, terkait dengan intervensi negara lain.
BACA JUGA:
“Jadi saya kok tidak terlalu khawatir negara lain mau intervensi kita soal utang, kita sangat-sangat dihormati kita tidak pernah default. Saya keliling seluruh dunia mereka sangat hormat dengan Indonesia,” ucapnya.
“Kita tidak pernah gagal utang dan saya sangat optimis tapi kembali kita harus punya kekuatan pertahanan yang kuat. Supaya tidak bisa diintervensi, tidak bisa digertak, tidak bisa diintimidasi, hanya dengan kekuatan kita akan dihormati dan kita akan amankan kekayaan kita. Amankan ekonomi kita mengamalkan pembangunan kita menuju Indonesia makmur, Indonesia kaya terima kasih,” sambungnya.