Bagikan:

JAKARTA - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kembali melontarkan sindiran terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas banjir yang terjadi di sejumlah titik di Jakarta. 

Kali ini Ferdinand minta kepada Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI) untuk memberikan penghargaan kepada Anies karena berhasil mengembangkan transportasi air di darat. 

TUMI baru-baru ini menobatkan Anies  sebagai salah satu pahlawan transportasi dalam 21Heroes2021. Tidak tanggung-tanggung, mantan Mendikbud era Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersanding dengan bos Tesla Elon Musk, Menteri Pemerintahan Ibu Kota Brussels Belgia, Elke Van den Brandt  hingga Menteri Transportasi Ethiopia Dagmawit Moges. 

TUMI Initiative adalah organisasi inisiatif penerapan global pada mobilitas berkelanjutan. 

"Kalau sudah disorot media asing tinggal tunggu saja ngasih penghargaan coba di CC@TUMinitiative siapa tahu mau ngasih penghargaan lagi sebagai inovasi transportasi air di darat," cuit Ferdinand di akun twitternya, @FerdinandHaean3 dikutip Minggu, 21 Februari. 

Pada utas sebelumnya, Ferdinand juga bersuara keras atas banjir di Jakarta. Anies dinilai tidak melakukan program yang berdampak langsung dalam penanggulangan banjir. Sayangnya, dalam laman media sosial, Anies kerap mengklaim kesuksesan dalam mengatasi banjir.

"Program kacangan soal penanggulangan banjir tapi berani-beraninya klaim sukses tangani banjir. Inikan kebohongan dan pembodohan dari gubernur," terang Ferdinand. 

TUMI sebelumnya menobatkan Anies bersama 20 orang lainnya, termasuk di dalamnya sederet nama besar seperti CEO SpaceX dan Arsitek Produksi Tesla, Elon Musk hingga Wali Kota Paris, Anne Hidalgo. Nama mereka terpilih karena keberhasilan transformasi mobilitas kota yang berdampak pada peningkatan kualitas hidup seluruh warga.

Merespons hal ini, Anies memandang label 'pahlawan' transportasi merupakan hasil kerja bersama seluruh jajaran Pemprov DKI, juga kolaborasi dengan berbagai pihak.

“Pencapaian ini adalah hasil kolaborasi dengan berbagai pihak, kami dari awal membuka kesempatan seluas-luasnya bagi publik untuk terlibat dalam perencanaan pembangunan sistem transportasi,” kata Anies dalam keterangannya, Jumat, 5 Februari.