Bagikan:

JAKARTA - Pegunungan Tabuk tertutup salju pada Kamis pagi setelah suhu turun drastis dalam semalam. Video badai dan orang-orang yang merayakan hujan salju beredar luas di media sosial. Tak cuma itu, klip unta yang tertutup salju terlihat kebingungan sebelum matahari terbit juga menyebar.

Salju menutupi puncak gunung Alan, Jabal Al-Lawz dan Ad-Daher tentu saja membuat heboh warga Tabuk.

“Sungguh pemandangan yang menakjubkan, seperti sesuatu yang keluar dari Eropa. Saya tidak yakin itu ada di sini," seorang pengguna Twitter menulis. 

Seorang lainnya, Mohammed Al-Salem, mengungkapkan kesedihannya karena tidak dapat menikmati puncak gunung bersalju, berkata: “Oh, hatiku. Tabuk memenangkan penghargaan kota terbaik di musim dingin. Saya rindu mengalami cuaca seperti itu."

Sementara itu, Sama Al-Kuwait menulis: “Keindahan yang luar biasa di tengah musim dingin. Kami sering pergi terlalu jauh untuk mencari salju, padahal salju sudah dekat dengan rumah di Tabuk. Saya pasti akan berkunjung setelah pandemi."

Setiap tahun, hujan salju membawa turis dari seluruh Kerajaan ke Tabuk. Namun, di tengah kurungan pandemi COVID-19 seperti sekarang, pengunjung yang datang tahun ini jauh lebih sedikit dari biasanya.

Juru bicara Kedutaan Besar Kerajaan di Washington, Fahad Nazer, menulis: “Tidak ada yang menyangkal perubahan iklim, tetapi juga tidak jarang di wilayah ini - Tabuk, di barat laut Arab Saudi - mengalami salju. Berlawanan dengan persepsi populer, tidak setiap wilayah di Kerajaan hangat sepanjang tahun."

Pakar meteorologi mengatakan suhu di ujung utara Kerajaan diperkirakan akan turun lebih jauh dalam waktu dekat, dan pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di seluruh Arab Saudi, termasuk Riyadh, Makkah, Madinah, Provinsi Timur, Qassim, Salam, Tabuk, wilayah Perbatasan Utara, Al-Baha, Asir, Jazan, Jawf dan Najran.