JAKARTA - Tanggal 22 Juni dikenal sebagai Hari Unta Sedunia, hewan yang lazim kita dengar namanya. Namun, tahukah Ada jika di dunia ini ada rumah sakit unta luas dan didukung beragam fasilitas canggih.
Juli 2020 lalu, Arab Saudi meresmikan rumah sakit unta terbesar di dunia. Maklum, tak lagi sekadar hewan tunggangan, wisata bahkan konsumsi semata. Arab Saudi kini menjadi tujuan kontes kecantikan unta.
Dinamakan Rumah Sakit Hewan Al Salam, fasilitas ini memiliki luas hingga 70.000 meter persegi, seukuran dengan Istana Buckingham, hanya sedikit lebih keci dari luas Pulau Alcatraz, melansir The National News 22 Juni.
Rumah sakit ini terletak di wilayah pedalaman Qassim antara Madinah dan Riyadh, di lokasi salah satu pasar unta terbesar di dunia, dan akan melayani pemilik unta di Kuwait dan Arab Saudi utara. Pembangunannya menelan dana hingga 100 juta riyal Arab Saudi atau sekitar Rp395.178.695.900.
Klinik sebanding terdekat berjarak sekitar 1.000 kilometer di negara-negara Teluk lainnya. Bepergian ratusan kilometer dan melintasi perbatasan adalah bagian dari gaya hidup balap dan arak-arakan, tetapi pandemi virus corona membuat ini tidak mungkin, bahkan ketika kompetisi lokal berlanjut.
Rumah Sakit Hewan Al Salam dapat merawat 144 unta, memiliki kandang untuk 400 unta balap dan akan mempekerjakan hingga 300 staf yang siap memenuhi setiap kebutuhan unta, mulai dari operasi hingga akomodasi dan tes darah.
Lebih jauh, melansir Gulfbusiness, tempat ini juga memiliki fasilitas penelitian untuk mendiagnosis penyakit yang berhubungan dengan unta. Ada juga laboratorium pusat khusus rumah sakit memiliki lebih dari 60 peralatan dan perangkat, yang dapat melakukan 160 jenis analisis. Berikutnya, ada unit untuk unta muda, ICU, CT Scan hingga ruang bedah.
Unta dapat dirawat karena penyakit menular, luka dan penyakit kronis di rumah sakit. Tetapi, tempat ini juga menjadi lokasi pembibitan unta. Rumah sakit ini telah melakukan lebih dari 500 transfer embrio, menghasilkan 350 kehamilan yang sukses.
Tak hanya itu, dokter hewan berencana untuk mentransfer 2.500 embrio musim depan, jumlah yang ambisius menurut standar pengembangbiakan unta. Transfer embrio telah melahirkan beberapa nama besar di dunia balap unta.
Diketahui, kehamilan unta berlangsung selama dua tahun, yang sebelumnya berarti pebalap betina dapat menghasilkan beberapa keturunan hanya setelah pensiun dari arena pacua.
BACA JUGA:
Kemajuan surrogacy unta, berarti pebalap betina yang berharga sekarang dapat mewariskan gen pemenang ke lusinan anak unta dalam satu tahun. Ini telah mengubah dunia balap dan membuat beberapa unta betina setenar pejantan.
Selain itu, kemajuan ilmiah terus dibuat dalam program pengembangbiakan dan pembesaran unta. Adaptasi unta ke gurun telah menyebabkan serangkaian tantangan unik dalam inseminasi buatan.
Hewan ini sangat pandai menghemat air sehingga hanya menghasilkan 3ml hingga 8ml air mani seperti gel, sedikit dibandingkan dengan hewan berukuran sama seperti kuda.