Bagikan:

JAKARTA - Satpol PP Jakarta Timur akan mengerahkan ratusan personel pada pengamanan malam pergantian tahun 2023 - 2024 yang jatuh pada Minggu, 31 Desember, malam.

Kasatpol PP Jakarta Timur Budhy Novian mengatakan, ratusan personel tersebut nantinya akan dikerahkan di beberapa titik prioritas pengamanan. Tidak hanya Satpol PP, nantinya petugas TNI, Polri, POM AU, POM AD, Polres Metro Jakarta Timur, hingga Garnisun juga ikut berjaga.

"Untuk Jakarta Timur kami mengerahkan 652 personel. Tersebar di beberapa titik yang terutama untuk lima titik prioritas," ujar Budhy saat dikonfirmasi, Jumat, 29 Desember.

Titik pertama, sambungnya, pihaknya akan berjaga membantu pengamanan perayaan Malam Muda Mudi di Thamrin-Sudirman. Sebelum melakukan pengamanan, terlebih dahulu petugas gabungan akan melangsungkan apel di Monas.

"Kami mendapat arahan Bawah Kendali Operasi (BKO) untuk bantu pengamanan Malam Muda Mudi di Thamrin-Sudirman. Itu nanti akan laksanakan apel di Monas, itu titik pertama," katanya.

Kemudian pengamanan dilakukan di Kanal Banjir Timur (KBT) yang akan dijaga oleh puluhan personel Satpol PP Jakarta Timur. Penjagaan juga akan dilakukan pada beberapa akses jalan raya di sekitar KBT.

"Kawasan KBT kami kerahkan 70 orang. Prioritas titiknya, yang tidak boleh ada gangguan, itu di titik akses menuju Rumah Sakit (RS) Duren Sawit, jembatan Jalan Pahlawan Revolusi yang merupakan akses masyarakat, kemudian di jembatan Cipinang Indah dan beberapa titik lainnya di Jalan Raden Inten, dan di taman Pintu air," ujarnya.

Lebih jauh Budhy mengatakan, tempat hiburan Old Shanghai Sedayu City di Kecamatan Cakung juga akan dijaga oleh 40 personel. Nantinya pengamanan di lokasi tersebut akan dilanjutkan koordinasi dengan pihak Kepolisian.

"Tapi karena tidak ada acara yang signifikan, kami koordinasi dengan polisi untuk membantu karena di situ ada keramaian," katanya.

Tidak hanya itu, pengamanan dilakukan juga di kawasan pasar ikan dan pasar hewan dekat Stasiun Jatinegara dan akan dikerahkan 40 personel.

"Kelima di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) karena tidak ada permintaan pengamanan secara langsung, kami hanya bantu kelancaran lalu lintas saja. Mulai dari TL Garuda Tamini Square sampai pintu 4 TMII," katanya.

Terdapat juga pada perempatan jalan Pusat Grosir Cililitan (PGC), dilakukan penjagaan dan mengendalikan arus lalu lintas.

"Tempat lainnya di perempatan PGC. Di situ ada pasar ikan juga, dikendalikan supaya tidak ada kemacetan. Kemudian ada beberapa gereja yang tetap dilakukan penjagaan gabungan dengan Pos PAM. Ada Gereja HKBP Rawamangun, Gereja Santo Antonius Otista, dan Gereja Santa Anna Pondok Bambu," katanya.

Budhy menambahkan, selain petugas yang mendapat BKO untuk pengamanan akan tetap melakuan penjagaan keamanan di titik kecamatan prioritas keramaian masyarakat.

"Selain BKO untuk pengamanan, ada juga yang memang di titik-titik 10 kecamatan yang prioritas ada keramaian diantisipasi oleh anggota yang tersisa. Tetap ada yang standby. Wilayah Pulogadung sekitar Arion, misalnya. Semua dilakukan penjagaan," katanya.

(Rizky Sulistio)