JAKARTA - Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin menyebut ada sejumlah pengaduan anak hilang dalam perayaan malam Tahun Baru 2024 di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin, dan kawasan Monumen Nasional. Khususnya di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) saat momen pergantian tahun usai.
"Tadi pada saat berakhirnya pergantian tahun mereka sudah mulai mencair, mulai meninggalkan kawasan Bundaran HI. Satu per satu ada yang tercecer, terpisah. Bahkan, tadi istri dengan suami terpisah. Jadi bukan cuma anak-anak, kalau untuk anak-anak cukup banyak," ujar Arifin di Bundaran HI, Senin, 1 Januari, dinihari.
Arifin menjelaskan, dari 56 posko yang disebar di sepanjang Jalan Thamrin-Sudirman, banyak laporan kehilangan anggota keluarganya. Namun dia menyebut jumlah anak hilang tersebut.
"Tapi mereka sudah bertemu dengan keluarganya. Tidak ada yang terpisah sampai kemudian tidak bertemu, tapi semua bisa dipertemukan dengan pihak keluarga," jelasnya.
Selain orang hilang, lanjut Arifin, Posko juga menerima pengaduan terkait kriminalitas. Seperti pencopetan yang berhasil diamankan anggota lalu diserahkan ke polisi.
"Memang di tengah keramaian ada yang memanfaatkan untuk hal-hal yang tidak benar, tidak baik," katanya.
Arifin pun mengapresiasi kerjasama seluruha aparat yang bertugas pada malam pergantian tahun ini.
"Tapi semua aparat, baik dari pemprov DKI, jajaran Satpol PP dan lain-lain, termasuk dukungan dari satuan kepolisian dan TNI alhamdulillah sukses mengawal keamanan warga Jakarta menyabut tahun baru 2024," ungkapnya.
Arifin menambahkan, Satpol PP DKI menempatkan 730 anggota di tempat-tempat rekreasi pada libur tahun baru 1 Januari 2024. Seperti di Ancol, Ragunan, TMII, Setu Babakan, Kota Tua, hingga ruang publik lainnya termasuk Danau Sunter dan Taman Tebet Eco Park.
"Jadi di semua pusat keramaian, termasuk juga di Monas, anggota kami akan tempatkan dan sebar di sana di lokasi rekreasi, maupun ruang terbuka yang ramai didatangi masyarakat," katanya,
Sebelumnya, Arifin menyebut Satpol PP DKI menyiagakan puluhan posko pengaduan masyarakat yang tersebar di titik-titik perayaan malam Tahun Baru.
BACA JUGA:
"Kami membangun 56 posko pengaduan masyarakat. Pamdumas kami namakan, pengamanan dan pengaduan masyarakat. Posko ini ada di sepanjang Thamrin-Sudirman, baik di sisi barat maupun sisi timur jalan Thamrin-Sudirman itu," kata Arifin kepada wartawan, Kamis, 28 Desember
Posko Pamdumas ini, ungkap Arifin, melayani berbagai pengaduan. Salah satunya adalah pelaporan anak hilang oleh orang tuanya saat mengikuti perayaan malam Tahun Baru.
"Ketika ada masyarakat yang mungkin kehilangan putra-putrinya, terpisah dari keluarganya, ya silakan melaporkan pengaduannya kepada petugas posko yang ada 56 titik itu. Mudah-mudahan kami bisa membantu, kemudian nanti menemukan salah satu keluarga yang terpisah," urai Arifin.
Selain itu, posko Pamdumas juga melayani pengaduan masyarakat yang menjadi korban tindakan kriminal, salah satunya kecopetan yang marak terjadi di tengah keramaian.