Bagikan:

JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjenguk anggota Satpol PP DKI yang menjadi korban penusukan oleh pedagang kopi keliling atau biasa disebut starling. Kini, anggota Satpol PP tersebut dirawat di RSCM.

Hal ini diungkapkan dalam akun Instagram Heru. Heru mengaku prihatin atas peristiwa yang dialami oleh anak buahnya ketika sedang bekerja.

"Saya beserta jajaran datang menjenguk korban bernama Bagus di RSCM sebagai bentuk dukungan. Saat ini Bagus sudah ditangani oleh tim dokter di rumah sakit," tulis akun herubudihartono, Kamis, 23 Februari.

Heru pun meminta semua masyarakat untuk memahami bahwa jajarannya, khususnya Satpol PP DKI melakukan penindakan di lapangan karena adanya pelanggaran.

"Pahami bahwa keberadaan setiap petugas di lapangan sejatinya adalah untuk menegakkan aturan demi kebaikan dan ketertiban kita bersama. Tetap semangat untuk seluruh anggota Satpol PP DKI. Terus kedepankan sikap persuasif dan humanis dalam menegakkan aturan," jelas dia.

Seorang anggota Satpol PP yang tengah melakukan patroli menjadi korban penusukan oleh pedagang kopi keliling di kawasan Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Februari.

Bagus, Anggota Satpol PP yang ditusuk itu terluka di bagian tubuhnya setelah ditusuk menggunakan gunting. Bagus merupakan anggota Satpol PP yang masih berstatus PJLP. Ia berdinas di Kelurahan Menteng selama 2 tahun.

Lurah Menteng Dedi Cahyadi menjelaskan, Kejadian terjadi ketika korban sedang melakukan penghalauan kepada pedagang kopi keliling di kawasan Bundaran HI, depan Plaza Indonesia (PI), Menteng.

"Kejadian terjadi ketika ada Starling (istilah bagi pedagang kopi keliling menggunakan sepeda-red) yang melintas melawan arus, kemudian digebah oleh Satpol PP agar tidak melawan arus. Dia tidak mau, kekeh (bersikeras-red) tetap mau lewat situ," paparnya.