JAKARTA - Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin melaporkan malam perayaan Tahun Baru 2024 di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin, dan kawasan Monumen Nasional berjalan lancar dan aman.
Dia menilai, suasana yang kondusif di malam pergantian tahun yang berpusat di Bundaran Hotel Indonesia (HI) itu merupakan pertanda baik bagi seluruh masyarakat khususnya warga ibu kota.
"Masyarakat gembira dan antusias menyambut pergantian tahun 2023 ke 2024 dalam keadaan aman, damai, dan tentram. Semoga ini pertanda 2024 menjadi tahun yang makmur, tahun yang memberikan kebaikan bagi bangsa dan negara, terutama untuk masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta," ujar Arifin di Bundaran HI, Senin, 1 Januari, dini hari.
Arifin menilai, gelar perayaan tahun baru di kawasan Bundaran HI berjalan sukses. Bahkan, kata dia, kemeriahannya tak hanya dinikmati warga Jakarta.
"Luar biasa, kita bisa saksikan Jakarta sepanjang Thamrin-Sudirman, saya jalan kaki dari arah Polda Metro Jaya menuju Bundaran HI warga menyemut. Bukan hanya warga Jakarta, tapi dari berbagai daerah. Saya tahu karena sempat menyapa dan mendengar secara langsung logat mereka. Sekarang mereka bercampur baur dengan masyarakat yang menjadi penonton atau mengisi waktu di sepanjang Sudirman-Thamrin," ungkap Arifin.
Arifin berharap, suasana yang aman dan kondusif malam tadi menjadi tanda baik bagi warga tanah air di tahun 2024 ini. Apalagi, Indonesia akan menggelar pesta demokrasi pada 14 Februari mendatang.
"Perayaan yang begitu semarak, meriah, tapi tetap aman dan kondusif. Mudah-mudahan ini tanda yang baik untuk kita semua," kata Arifin.
BACA JUGA:
Kendati demikian, Arifin menyebut ada sejumlah pengaduan anak hilang usai momen pergantian tahun semalam. Namun, kata dia, berkat kerjasama aparat anggota keluarga yang terpisah bisa ditemukan.
"Tadi pada saat berakhirnya pergantian tahun mereka sudah mulai mencair, mulai meninggalkan kawasan Bundaran HI. Satu per satu ada yang tercecer, terpisah. Bahkan, tadi istri dengan suami terpisah. Jadi bukan cuma anak-anak, kalau untuk anak-anak cukup banyak," ujar Arifin di Bundaran HI, Senin, 1 Januari, dini hari.
"Tapi mereka sudah bertemu dengan keluarganya. Tidak ada yang terpisah sampai kemudian tidak bertemu, tapi semua bisa dipertemukan dengan pihak keluarga," jelasnya