Bagikan:

JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, dan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengawasi situasi jelang malam pergantian tahun di Ibu Kota.

Ketiganya juga memantau langsung pelaksanaan crowd free night (malam bebas kerumunan) di sepanjang Jalan Sudirman hingga MH Thamrin yang ditutup selama malam tahun baru 2021.

Fadil menyebut, berdasarkan pantauan dan laporan yang didapat, situasi Ibu Kota terpantau terkendali. Larangan kerumunan di Jakarta kala malam pergantian tahun, menurutnya, dapat dipahami masyarakat.

"Saya bersama pak Pangdam Jaya dan pak Wakil Gubernur berkeliling melihat situasi malam pergantian tahun. Sampai saat ini mendekati jarum jam 23.00 WIB, situasi ibu kota terkendali, aman, tidak ada kejadian menonjol dan tidak ada kerumunan" kata Fadil di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis, 31 Desember.

Pengendalian kerumunan juga terjadi di tempat hiburan, hotel, restoran, kafe, dan berbagai titik yang menjadi sentral kegiatan. Kata Fadil, lokasi tersebut juga tidak ditemukan pelanggaran protokol kesehatan.

"Mudah-mudahan model pencegahan kerumunan akan kita evakuasi ke depan sehingga bermanfaat dalam memutus mata rantai, sekaligus bermanfaat bagi masyarakat DKI," ucap Fadil.

Sebelumnya, tim gabungan antara Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, dan Pemprov DKI mengawasi pergerakan masyarakat di sejumlah titik Ibu Kota, Selain itu, sepanjang Jalan Sudirman-MH Thamrin juga ditutup selama malam tahun baru. 

Penutupan jalan akan dilakukan mulai pukul 20.00 WIB Kamis, 31 Desember 2020 sampai pukul 06.00 WIB Jumat, 1 Januari 2021. Polisi akan mengusir jika masih ada warga yang berada di sana.

"Yang masuk ke dalam Jalan Sudirman-Thamrin nanti malam akan kita suruh pulang. Tidak ada lagi orang berkumpul dam kerumunan. Bahkan, siapapun yang jalan di Sudirman-Thamrin tidak boleh sama sekali," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.

Selain itu, polisi juga akan membubarkan segala kerumunan yang ada di sekitar hotel-hotel di Jakarta. Tak hanya itu, pusat perbelanjaan juga menjadi lokasi pengawasan mobilitas oleh kepolisian. Total, ada sekitar 5.800 jumlah pasukan gabungan yang akan mengawasi kerumunan malam tahun baru.

"Makanya, kan kenapa mal tutup jam 7 karena ada selang waktu satu jam untuk kita ingatkan nanti. Nanti kita ada tim dengan patroli skala besar akan kita bersihkan semua tempat," ucap Yusri.