Lerai Aksi Tawuran di Menteng, Kaspospol Thamrin Terluka di Bagian Kepala

JAKARTA - Kepala Pos Polisi (Kapospol) Thamrin Polsek Metro Menteng, Iptu Aang menjadi korban sasaran amukkan para pelaku tawuran yang beraksi di kawasan Matraman, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Korban mengalami luka di bagian kepala kanan dan kiri hingga dijahit.

Dari keterangan Iptu Aang kepada VOI, kejadian penganiayaan terhadap dirinya itu terjadi ketika korban tengah melerai aksi tawuran yang terjadi di wilayah Matraman pada Senin, 18 Desember, malam sekitar pukul 22.15 WIB.

"Awalnya ketika saya lerai aksi tawuran dan saya himbau tapi warga dari dua RW yang berbeda semakin banyak (ikut tawuran) dan makin menjadi (berulah)," kata Iptu Aang, Minggu, 24 Desember.

Korban pun menjadi sasaran para pelaku yang kesal dengan kehadiran Iptu Aang di tengah - tengah lautan manusia. Para pelaku sengaja mengarahkan lemparan batu ke arah Iptu Aang hingga alami luka di kepala.

"Luka di kepala kiri 8 jahitan dan kanan 2 jahitan," ujarnya.

Menurut Iptu Aang, tawuran yang terjadi di kawasan Matraman, Kecamatan Menteng, sudah 3 kali terjadi berturut - turut. Terkait motifnya sudah diketahui, awalnya karena ada keributan antara dua pemuda dari wilayah berbeda.

"Tawuran di Matraman Jakarta Pusat sudah 3 kali dalam seminggu. Terakhir hari Senin pukul 22.15 WIB," ujarnya.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro membenarkan jika ada satu anggotanya yang menjadi korban akibat aksi tawuran di kawasan Menteng.

"Kapospol Thamrin Iptu Aang jadi korban, luka di kepala. Kejadian terjadi pada saat kejadian, Iptu Aang berusaha melerai tawuran," kata Kombes Susatyo.

Setelah kejadian, sebanyak 12 tersangka pelaku tawuran ditangkap anggota gabungan Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Metro Menteng.

"Langkah penegakan hukum secara tegas harus kami lakukan. Ada 12 tersangka pelaku tawuran ditangkap," ujarnya.