Bagikan:

JAKARTA – Polres Metro Jakarta Selatan terus melakukan penyelidikan terhadap viralnya sebuah video mesum yang terjadi di salah satu restoran Korea di Kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi Hendranata mengatakan, berdasarkan penyelidikan diketahui bahwa tindakan tak senonoh itu terjadi pada 30 November, pukul 22.30 WIB.

Senada dengan ucapan tukang parkir saat diwawancara VOI, kedua pasangan pria dan wanita itu melakukannya di dalam ruangan VIP Room atau private room.

Disebutkan juga bahwa pada hari itu, di waktu yang sama, pengunjung yang ada di dalam ruangan itu berjumlah 5 orang.

“Dugaannya itu ada sekitar 5 orang. 3 orang laki-laki dan 2 orang Perempuan. Namun sampai saat ini kami masih terus mendalami siapa-siapa saja orang tersebut,” kata Yossi kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu, 20 Desember.

Yossi menjelaskan, perbuatan mesum itu diketahui oleh orang lain yang ada di sekitar area. Sehingga perbuatan yang tak patut dicontoh itu diabdikan atau direkam menggunakan kamera handphone dan diunggah ke media sosial, hingga akhirnya viral.

Langkah selanjutnya, kepolisian berencana akan memeriksa pelayanan dan manajer di restoran tersebut untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi.

“Beberapa orang saksi akan kami minta keterangan dalam waktu dekat. Seperti manager, kemudian pelayan, yang pada saat itu melayani beberapa tamu,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, pasangan pria dan wanita melakukan aksi tak senonoh di sebuah restoran cepat saji Korea di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.

Petugas parkir di area setempat pun mengiyakan adanya kejadian tersebut. Katanya, aksi itu terjadi dua minggu yang lalu.

Petugas parkir yang tak mau disebutkan namanya itu menjelaskan bahwa pasangan pria dan wanita itu bukanlah suami istri.

Bahkan yang mengejutkan, pria dalam video itu merupakan laki-laki tua yang sering ganti-ganti pasangan muda.

“Dia orang kaya tuh. Cowoknya aki-aki atau sugar daddy lah istilah gaul sekarang. Kalau ceweknya masih muda. Ceweknya ganti-ganti melulu itu orang,” kata petugas parkir saat ditemui di lokasi, Selasa, 9 Desember.

Menurutnya, laki-laki itu sering datang ke restoran itu seminggu dua kali.

“Engga sering. Bisa seminggu dua kali,” sambungnya.

Diungkapkan juga bahwa pria itu setiap kali datang memesan makanan di tempat private room pada malam hari. Sayangnya petugas parkir lupa jadwal kedatangan pria itu.

“Saya juga lupa hari apa,” ujarnya.