Bagikan:

JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan kembali mengumbar janji soal biaya haji. Jika terpilih sebagai presiden, Anies bakal mempersingkat antrean jemaah haji di Indonesia.

Hal ini disampaikan Anies usai kampanye pertemuan terbatas dengan masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) di GOR 17 Desember.

"Kita sudah ada programnya. Nanti kita akan luncurkan pada waktunya bahwa kita menginginkan agar jemaah atau calon jemaah haji tidak perlu menunggu terlalu lama," kata Anies, Selasa, 19 Desember.

Namun, Anies belum mau menjelaskan mekanisme konkret yang akan ia jalankan agar waktu tunggu keberangkatan haji dipersingkat.

"Nanti (dijelaskan) sesudah (konsep programnya) lengkap," tutur Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menuturkan, rencana untuk mempersingkat masa antrean jemaah haji ia kemukakan berdasarkan keluhan masyarakat yang diterima. Dengan demikian, Anies mengaku akan mencari jalan keluarnya.

"Ada keluhan tentang masa tunggu haji yang panjang ada yg menyebut 13 tahun ada yang menyebut 30 tahun. Waktunya lama sekali. Ini salah satu keluhan jadi salah satu yang akan kita perjuangkan," kata Anies.

Sebelumnya, Anies pun mengumbar janji akan menurunkan biaya haji ketika dirinya dan cawapres Muhaimin Ikandar memenangkan Pilpres 2024.

Sementara, saat ini pemerintah dan DPR sepakat untuk menaikkan biaya yang harus dibayar masyarakat untuk menunaikan haji pada tahun 2024.

"Saat ini kami sedang melakukan pembicaraan soal itu. Satu adalah tentang bagaimana menurunkan biaya haji," katanya saat menghadiri acara Desak Anies di Kota Banjarmasin, Selasa, 5 Desember.

Saat ini, Anies mengklaim tengah merumuskan formula penurunan biaya haji bersama tim pemenangannya. Cara penurunan biaya haji ini akan diterapkan ketika Anies memenangkan Pilpres 2024.

"Kita sedang melakukan pembicaraan dan kita berharap ini bisa selesai cepat supaya kita bisa menurunkan biaya haji sebagaimana negara-negara lain. Supaya biaya haji kita menjadi setara dengan negara-negara lain. Itu kita akan kerjakan," janji Anies.