JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengumbar janji akan menurunkan biaya haji ketika terpilih sebagai Presiden RI periode 2024-2029.
Sementara, saat ini pemerintah dan DPR sepakat untuk menaikkan biaya yang harus dibayar masyarakat untuk menunaikan haji pada tahun 2024.
"Saat ini kami sedang melakukan pembicaraan soal itu. Satu adalah tentang bagaimana menurunkan biaya haji," katanya saat menghadiri acara Desak Anies di Kota Banjarmasin, Selasa, 5 Desember.
Saat ini, Anies mengklaim tengah merumuskan formula penurunan biaya haji bersama tim pemenangannya. Cara penurunan biaya haji ini akan diterapkan ketika Anies memenangkan Pilpres 2024.
"Kita sedang melakukan pembicaraan dan kita berharap ini bisa selesai cepat supaya kita bisa menurunkan biaya haji sebagaimana negara-negara lain. Supaya biaya haji kita menjadi setara dengan negara-negara lain. Itu kita akan kerjakan," urai Anies.
Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini juga ingin meningkatkan kuota haji. Sekarang, kuota haji ditetapkan 241 ribu jemaah pada tahun 2024. Angka ini meningkat dari kuota 221 ribu jemaah pada 2023.
"Terima kasih pemerintah sekarang sudah meningkatkan. Kita berusaha untuk meningkatkan lebih banyak lagi. Mudah-mudahan bisa sampai 20-30 ribu jemaah haji," urainya.
Biaya haji 2024 sudah resmi ditetapkan oleh pemerintah dan DPR dalam rapat kerja yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan pada Senin, 27 November lalu.
BACA JUGA:
Biaya penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 1445 Hijriah yakni sebesar Rp93,4 juta. Dari jumlah itu, setiap jemaah haji dibebankan Rp56 juta dan sisanya ditanggung dengan dana nilai manfaat.