Bagikan:

TANGERANG – Warga Kampung Gelam Barat, RT/RW 01/01, Desa Gelam Jaya, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang terkejut ketika Densus 88 Antiteror menggeledah sebuah rumah kontrakan berwarna kuning. Aktivitas itu terkait tindaklanjut penangkapan S, yang ditangkap sebelumnya di Ngawi pada Sabtu, 16 Desember.

Pada saat penggeledahan, warga sekitar mengaku tidak menyangka S terlibat jaringan teroris. Sebab warga mengenal S hanyalah seorang pedagang kopi keliling.

Salah satu warga yang tidak mau menyebutkan namanya mengaku mengenal S sebagai sosok yang baik dan murah senyum. Meski dirinya tidak terlalu akrab, tapi S dikenal orang yang dermawan.

“Dia baik, malahan sering kasih sumbangan cukup besar kalau ada kegiatan warga,” kata seorang warga sekitar kontrakan, Senin, 18 Desember.

Warga mengatakan, S sudah tinggal di kontrakan ini selama satu setengah tahun. Dia berjualan kopi keliling di wilayah Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

“Interaksi sama warga juga normal saja. Tidak ada yang dicurigai. Dia jualan kopi keliling, kadang mangkal di RS yang ada di wilayah Pasar Kemis,” katanya.

Ia juga mengatakan, terakhir bertemu dengan S pada Jumat, 15 Desember. S saat itu mengatakan ingin pulang kampung ke Ngawi, Jawa Tengah untuk acara keluarga.

“Terakhir itu dia ngomong mau pulang kampung ke Jawa (Ngawi), dia bilang katanya ada acara keluarga (sunatan anaknya),” tutupnya.